Dokter Andhika Spesialis Paru Pejuang Covid-19 Gugur, Istri dan Anak Kini Dinyatakan Positif Corona

2 Agustus 2020, 19:39 WIB
KOLASE potret dokter yang gugur saat memerangi virus corona baru (Covid-19), dokter Andhika Kesuma Putra.* //Twitter/@jcowacko/@FebrianiFatma /

PR BOGOR - Salah satu tenaga medis yang diketahui bernama dr. Andika yang biasa menangani paru gugur di tengah perjuangannya melayani pasien covid-19.

Gugurnya dr. Andhika dikonfirmasi penggun akun twitter @jcowacko hingga viral di media jejaring sosial tersebut, pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Selamat jalan dr. Andhika Kesuma Putra Sp.P(K). Beliau adalah dokter paru yg sangat baik, cerdas dan tidak pelit ilmu. Tidak disangka di usia muda ini beliau sudah pergi mendahului kita. Selamat jalan dok, perjuanganmu membantu pasienpasien Covid-19 tidak akan sia-sia. Semoga Husnul Khatimah," tulisnya.

Baca Juga: Lagi Fokus Belajar Online Face to Face dengan Guru, Siswa Dikagetkan Sosok Hantu di Belakangnya

Beragam pihak kemudian menyatakan belasungkawa terkait kabar duka tersebut, seperti komika Ernest Prakasa yang mengomentari unggahan milik @jcowacko pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Turut berduka teramat dalam," tulisnya.

Kini, istri dan anak dokter Andhika diketahui ikut terpapar positif virus corona dan sedang dalam perawatan oleh tim medis.

Baca Juga: Hampir Sepekan Menghilang Tak Bisa Dihubungi, Sangat Mengagetkan Warga Temukan Ricky di Perut Buaya

Dalam unggahan berbeda namun sama-sama membahas gugurnya dokter Andhika, Ernest pun sempat menyinggung tentang banyaknya teori konspirasi yang semakin marak di tengah masyarakat.

"Baca ini (kabar duka) di tengah riuhnya video konspirasi tuh rasanya gimana ya. Nyesek dobel-dobel," lanjutnya.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr. Alwi Mujahit juga membenarkan kabar meninggalnya dr. Andhika.

"Iya benar," ujarnya singkat.

Andhika Kesuma Putra dilaporkan gugur pada Sabtu, 1 Agustus 2020 setelah dirawat di Rumah Sakit (RS) Columbia Asia.*/Twitter/@jcowacko

Baca Juga: Heboh! Daging Kurban Gerak-gerak Saat Hendak di Masak, Warga Batal Masak Lantaran Panik Ketakutan

Alwi menambahkan bahwa dr. Andhika merupakan salah satu dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Menanggapi kabar duka tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr. Wijaya Juwarna menyebut, dr. Andhika merupakan aktivis kampus yang telah memiliki sejumlah pencapaian meski masih berusia muda.

Dikatakannya, dokter Andhika sempat dirawat selama dua minggu hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Gaji ke-13 ASN, TNI Polri Tinggal Menuggu Revisi 2 Peraturan Pemerintah Oleh Jokowi, Bulan Ini Cair

 

"Adik saya itu, junior kita yang juga aktivis di kampus. Sudah konsultan di usia yang muda, dia juga menangani pasien COVID-19 langsung di RS Columbia Asia Medan, sempat juga di RS GL Tobing bergabung di Gugus Tugas. Jadi hari-harinya memang merawat pasien Covid-19," ungkapnya.

Sebelumnya, IDI mencatat adanya 72 dokter meninggal dunia saat melakukan 'peperangan' melawan Covid-19 hingga Sabtu, 1 Agustus 2020.

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler