Jasad Ditemukan Membusuk, Polisi: Editor Video Metro TV Yodi Prabowo Diduga Dibunuh 3 Hari Lalu

11 Juli 2020, 20:27 WIB
Cari Bukti Lain, Yodi Prabowo Tidak Hanya Dibunuh, Namun Alami Penganiayaan Sebelumnya /ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

PR BOGOR - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus mengungkapkan hasil autopsi jasad Yodi Prabowo, editor video Metro TV yang ditemukan tergeletak di pinggil Jalan Tol JORR.

Berdasarkan hasil autopsi itu, Yusri Yunus menyebut bilai dilita dari kondisi jenazah yang membusuk, korban diperkirakan sudah tewas sekitar 2 sampai 3 hari sebelumnya.

"Dilihat dari kondisi jenazah yang ada diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP (tempat kejadian perkara, red) ya, karena ditemukan pembusukan lanjut ya," ujar Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Sabtu 11 Juli 2020.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kehamilan Tak Terbendung Imbas Alat Kontrasepsi Langka, Pakar: Berujung KDRT

Selain itu, Yusri Yunus menyebut dari hasil pemeriksaan ditemukan luka tusuk di bagian leher dan dada korban.

Pria yang menjabat sebagai editor di Metro TV itu juga diduga mengalami pukulan benda tumpul pada bagian leher.

"Dari hasil autopsi ditemukan luka bekas tusukan di leher dan dada, itu yang paling utama. Dan kita juga menemukan adanha luka bekas pukulan senjata tumpul pada bagian leher," tuturnya.

Baca Juga: Erick Thohir 'Menangis Lihat Ini', Bos-bos BUMN Pelesiran Ke Ciiwdey Bandung di Tengah Covid-19

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Rosiana menuturkan Rabu 8 Juli 2020, empat orang saksi mengonfirmasi melihat motor merek Honda Beat Putih bernomor polisi B.6750 WHC di parkir warung bensin dengan keadaan mesin sudah dingin, namun saksi saat itu tidak melihat korban.

Editor video Metro TV Alm Yodi Prabowo.* /PMJ News

Selanjutnya, motor tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan untuk kemudian di ambil tindakan lebih lanjut.

Kemudian, dua hari selanjutnya, Jumat 10 Juli 2020, terdapat sejumlah anak kecil yang tengah bermain layangan di samping Tol JORR memberi informasi kepada saksi, ada sesosok mayat laki-laki yakni Yodi Prabowo yang tergeletak.

Baca Juga: Awasi Ketat Anggaran Covid-19 di Tengah Pilkada 2020, KPK Sebut Ada Potensi Penyelewengan Penggunaan

"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," kata Kompol Rosiana.

Polres Metro Jakarta Selatan memanggil 12 saksi yang teridir dari orang-orang terdekat korban, seperti teman dan keluarga Yodi Prabowo.

“Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban,” tutur Kapolre Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono.

Baca Juga: 2 Petugas Rumah Dinas Wali Kota Bandung yang Positif Covid-19 Diisolasi, Pendopo Tetap Beroperasi

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir menuturkan, saat ini anggotanya masih terus melakukan penyelidikan berkenaan temuan jenazah Yodi Prabowo yang menjadi korban pembunuhan.

Fajrul belum bisa menyimpulkan apakah Editor Metro TV tersebut tewas disebabkan dibunuh yang dilakukan rekannya sendiri atau orang lain.

“Masih kami lidik ya. Belum dapat kita ambil kesimpulan (dibunuh orang dekat atau orang lain)," ujarnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler