PR BOGOR - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.5 guncang Tanggamus, Lampung hari ini, Jumat, 6 Agustus 2021 pukul 18.08 WIB.
Gempa bumi magnitudo 5.5 terjadi di koordinat 6.43 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur.
Pusat gempa berada di laut, 106 km barat daya Tanggamus, Lampung dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Lionel Messi Hengkang dari Barcelona, Juan Laporta: Dia Tidak Bahagia dan Ingin Bertahan
Beberapa wilayah merasakan getaran, di antaranya:
- Liwa skala IV MMI,
- Pesisir Barat skala IV MMI
- Bojong Genteng skala III MMI
- Palabuhan Ratu skala III MMI
- Cibadak skala III MMI
- Kota Agung skala III MMI
- Bandar Lampung skala III MMI
- Krui skala III MMI
- Panjang skala II MMI
- Cisarua skala I-II MMI
- Bayah skala I-II MMI
- Natar skala I-II MMI
Baca Juga: Tak Hanya dengan Cristiano Ronaldo, Free Fire Kini Jalin Kerja Sama dengan Timnas Sepak Bola Brazil
Informasi gempa bumi dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resmi bmkg.go.id.
BMKG memastikan gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diharapkan waspada terhadap gempa susulan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan yang terjadi.
Namun, beberapa netizen di beberapa wilayah, seperti Sukabumi, Pandeglang, Bogor, dan Jakarta mengatakan merasakan getaran gempa.
Untuk mengukur kekuatan gempa bumi digunakan Skala Mercalli atau MMI.
Gempa skala I MMI getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Gempa dengan skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Untuk skala III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk yang lewat.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Soekarno, Cocok Dibagikan di Media Sosial saat HUT RI ke-76
Sedangkan gempa bumi dengan skala IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderit dan dinding berbunyi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai dampak dan korban jiwa dari gempa bumi yang terjadi.***