PR BOGOR - Gunung Merapi baru-baru ini kembali meluncurkan awan panas.
Berdasarkan laporan hari ini, diketahui bahwa Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sebanyak tiga kali.
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini, telah meluncurkan awan panas dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah Tenggara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida.
Dalam keterangan resminya Hanik menjelaskan bahwa awan panas berguguran itu terjadi pada pukul 4.43 WIB dengan amplitudo 75 mm serta durasi 61, 132 dan 245 detik.
Kemudian untuk jarak teramati kolom asap setinggi kurang lebihnya 1.000 meter
"Jarak luncur maksimum 3 kilometer ke arah tenggara. Teramati kolom asap setinggi lebih kurang 1.000 meter di atas puncak," ujar Hanik sebagaimana yang dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: LINK NONTON The Penthouse Season 3 Episode 4 Sub Indo, Tayang Malam Ini Pukul 20.00 WIB
Luncuran awan panas guguran menurut Hanik akhirnya menjadi kegempaan di Gunung Merapi, dan ternyata hal ini didominasikan oleh guguran lava.
Selain itu di beberapa tempat yang jaraknya tak jauh dari Gunung Merapi juga terjadi hujan abu.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mematuhi rekomendasi BPPTKG dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik, seperti menggunakan masker dan menutup penyimpanan air," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara Hari Ini, 25 Juni 2021: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, dan Leo
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status pada Gunung Merapi ke Level III atau siaga.
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah di dalam sektor selatan-barat daya yakni, Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung menuju wilayah sekitarnya.***