Sering Muncul di ILC hingga Dijuluki 'No Rocky No Party', Rocky Gerung: ILC Bagian dari Demokrasi

17 Desember 2020, 09:37 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung, Desak Presiden Angkat Bicara Penembakan Anggota FPI, Kalau Diam Spekulasinya Semakin Menjadi-jadi.* /YouTube Rocky Gerung Official

PR BOGOR - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai program Indonesia Lawyers Club (ILC) merupakan bagian daripada demokrasi.

Dengan begitu, Rocky Gerung sangat menyayangkan ILC harus pamit seperti yang disampaikan langsung oleh presidennya, Karni Ilyas.

Karni Ilyas sebelumnya mengmumkan kalau ILC akan dicutipanjangkan sehingga episode ‘Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri’ yang tayang pada pada Selasa, 15 Desember 2020 menjadi tayangan terakhir dari program tersebut.

Baca Juga: 5 Kumpulan Lirik Lagu Perayaan Hari Natal 2020 dari Penyanyi Dalam Negeri: Ada Malaikat dari Judika

Baca Juga: Tanggapi Tuntutan Ridwan Kamil, Mahfud MD: Acara HRS di Kediamannya di Luar Diskresi Pemerintah

Baca Juga: Soal Habib Rizieq, Ridwan Kamil ke Mahfud MD: di Islam Adil Itu Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Di acara ILC, Rocky Gerung acapkali menjadi tamu untuk memberikan pandangannya mengenai situasi politik terkini di Indonesia.

Rocky Gerung pun mendapatkan julukan 'no Rocky no party'.

ILC menurut Rocky, bagian dari demokrasi berbentuk talkshow politik yang harusnya dipelihara oleh negara sehingga dirinya merasa sedih ketika ILC dicutipanjangkan.

Ia mengaku tidak terlalu terkejut atas dicutipanjangkannya secara mendadak tayangan tersebut.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Kamis, 17 Desember 2020, Wow! Antam Naik Jadi Rp1.927.000 per 2 gram

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Sinetron Ikatan Cinta Episode ke-82: Beruntung Andin Selamat, Lalu Reyna?

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 17 Desember 2020: Al Menyelamatkan Andin dengan Memberi Nafas Buatan?

"Kalau saya biasa aja ya, karena saya sudah berkali-kali dapat pesan dari langit supaya dilarang hadir atau tidak boleh diundang lagi," kata Rocky Gerung dalam tayangan di kanal YouTubenya bertajuk 'Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, RIP ILC TV One' pada Selasa, 15 Desember 2020.

"Nah no Rocky no party itu kan masa lalu, yang sekarang no Karni no berani," ujarnya melansir Jurnalpresisi.com 'Sebut ILC Bagian Demokrasi, Rocky Gerung Ungkap Kesedihan: Harusnya Dipelihara Negara'.

Sementara itu, Ia mengatakan sudah menduga sejak dirinya dilarang hadir kembali untuk menjadi tamu dalam acara tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra 2021: Kesuksesan dan Keberuntungan Menantimu Libra, Tetap Semangat!

Baca Juga: Ramalan Shio 17 Desember 2020 Kelinci, Naga, dan Ular: Kelinci, Sambutlah Hari Romantismu Hari Ini

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Kamis, 17 Desember 2020: Macan, Tolonglah Kendalikan Emosimu!

"Itu sinyal-sinyal seperti itu kita sudah tangkap dari awal. Jadi menurut saya tidak ada yang mengejutkan. Semuanya dalam prediksi kita bahwa itu pasti si Karni itu sewaktu-waktu akan diborgol itu mulut Karni diborgol," tambahnya.

Lebih Lanjut, Rocky menduga dari mulai Karni Ilyas membuat akun YouTube pribadi, itu menurutnya merupakan tanda bahwa ILC tak akan bertahan lebih lama lagi.

"Nah itu sinyal awal. Kita tahu ngapain si Karni itu main YouTube kalau bukan persiapan untuk dipause-nya ILC," ungkap Rocky.

Dicutikannya ILC, Rocky menilai bukan seperti pembredelan, tetapi lebih semacam self censorship.

Baca Juga: Sinopsis Film Gods of Egypt Tayang Malam Ini Pukul 23.30 WIB di Bioskop Trans TV

Baca Juga: Sambut Baik Vaksin Covid-19 Digratiskan, Tiga Dinas Kota Bandung Ini Harap Masuk Kategori Prioritas

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu Ini! V BTS Disamakan dengan Kartun Spongebob SquarePants, Kok Bisa?

"Itu istilah yang dipakai dulu oleh Noam Chomsky yang menerangkan media itu mestinya bekerja berdasarkan konsern dari masyarakat. Tetapi kemudian pemerintah memanufaktur konsern tersebut," bebernya.

"Merekayasa, mengendalikan segala macem. Nah jadi pikiran kita itu dipabrikasi oleh pihak Istana sebetulnya. Karena, Istana itu takut konsern publik itu disensus. Nah yang terjadi adalah sekarang itu disensus terhadap pemerintah," kata Rocky.

"Jadi pemerintah itu panik lalu dikasih sinyal kecil lalu sinyalnya makin besar. Karni Ilyas mungkin terganggu kesadaran jurnalisnya sebagai orang yang dilatih untuk mengucapkan hal yang benar," tambahnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Besok 17 Desember 2020: Pahamilah Makna Berkompromi...

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok 17 Desember 2020: Perhatikan Keuangan, Jangan Terlena

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Besok, 17 Desember 2020: Hati-hati akan Egomu ya...

Berkali-kali, Rocky melanjutkan, Karni Ilyas berusaha diplomasi tapi kita membaca dari awal bahwa ini pasti akan ditutup dengan macam-macam alasan.

"Gampang ditebak, pasti ada yang korslet di Istana yang seinyalnya sehingga tidak bisa diterima dengan segala macem teknik entah itu biro iklan, atau entah itu dari manajemen TV One," ungkapnya.

Rocky menilai bahwa ILC menjadi ruang untuk kebebasan berpendapat dan mampu untuk mencerdaskan masyarakat sehingga perlu untuk dipelihara oleh pemerintah.

"Bukan soal b isnisnya. Karena ini talkshow politik, bukan talkshow yang betul-betul direncanakan rumah produksi. Nah itu ya bedanya talkshow politik, seharusnya dipelihara oleh negara," ungkap Rocky.

Baca Juga: Sinopsis Film Transformers: Age of Extinction Tayang Malam Ini Pukul 21.30 WIB di Bioskop Trans TV

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Sinetron Ikatan Cinta Episode ke-81 Malam Ini: Akankah Reyna Selamat?

Baca Juga: ARMY harus Tahu! 5 Fakta Unik Pemilik Nama Min Yoongi Alias Suga BTS, Coba Tebak Panggilan Kecilnya

Ia juga mengatakan bahwa orang belajar demokrasi, belajar quotatio-quotation dan filosofi itu dari ILC.

"Orang menganggap ILC memberi semacam ekstrakulikuler pada masyarakat Indonesia, dan sekerang kurikulumnya dibatalkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Karni Ilyas mengumumkan bahwa malam ini ialah malam episode perpisahan ILC dengan judul ‘Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri’.

Karni Ilyas lebih lanjut, juga mengungkapkan permintaan maaf atas keterlambatannya pengumuman tersebut.

Baca Juga: Ramalan Shio 2021, 3 Shio Ini Diprediksi Cocok untuk Menikah dan Bakal Terima Banyak Keuntungan

Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Shio Babi Diprediksi Bakal Banyak Peroleh Keuntungan di Tahun Kerbau

Baca Juga: Ramalan Shio 2021, 3 Shio yang Diprediksi Bakal Temukan Jalan Mulus dalam Asmara

“Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa, malam ini berjudul "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri." Selamat menyaksikan.Mohon maaf terlambat mengumumkan. #RenunganAkhirTahun,” cuitan Karni Ilyas dalam akun pribadinya @karniilyas pada Selasa, 15 Desember 2020.

Ia mangatakan dicutipanjangkannya ILC menrupakan keputusan manajemen TV One yang dimulai pada tahun depan. Ia pun mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

“Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC,” imbuhnya.***(Jazila Nailatunni'mah/Jurnalpresisi.com/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler