Jabatan Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK Digantikan Luhut, Rocky Gerung: Istana Punya Desain

- 26 November 2020, 18:59 WIB
Rocky Gerung (kiri) memberikan tanggapan terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan).
Rocky Gerung (kiri) memberikan tanggapan terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan). /Tangkapan Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

PR BOGOR - Rocky Gerung memiliki pandangan dalam penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan cara berbeda.

Menurut Rocky Gerung, OTT terhadap Edhy Prabowo ini sebagai kode dari Istana kalau Prabowo sudah tidak lagi diperlukan.

Hal itu disampaikan oleh Rocky Gerung melalui kanal YouTube miliknya Rocky Gerung Official.

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Malam Jumat yang Diajarkan Rasulullah SAW, Dianjurkan untuk Membaca Surat Al-Kahfi

Baca Juga: PSBB pra-AKB Keenam Kabupaten Bogor Diperpanjang Lagi hingga 23 Desember 2020

Baca Juga: Buktikan Kedekatannya dengan D.O EXO, Kim Seon Ho Bagikan Cerita Lucu Saat Hadiri Konser Musik EXO

“Kemungkinan besar Istana punya desain, yang sebut aja blessing in disguise sebagai Istana, untuk melakukan pembersihan politik atau reshuffle politik yang isunya udah dari beberapa bulan lalu,” kata Rocky Gerung, sebagaimana dilihat Pikiranrakyat-bogor.com dari unggahan di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis, 26 November 2020.

Rocky menambahkan, hal tersebut terjadi karena itu merupakan kesempatan Istana untuk melakukan konsolidasi kekuasaan.

“Jadi, kalau misalnya kutub-kutub baru di dalam politik Istana itu terlihat hari ini, misalnya dengan jelas Presiden Jokowi menganggap bahwa Omnibus Law Ini mesti dilanjutkan, dan Gerindra sebagai salah satu pendukung ada masalah, maka jumlah kekuasaannya pindah kepada Golkar,” ucap Rocky Gerung.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x