Tragedi Obeng Maut Guncang Warga Cimanggu Bogor, Suami Tega Renggut Nyawa Istrinya Sendiri

- 30 Maret 2024, 15:00 WIB
Foto selfie Reza Mulyana (pelaku) dan Nurul Azmi (korban) kasus istri dibunuh oleh suami sendiri di Jalan Johar Cimanggu 3, Cimanggu, Kota Bogor.
Foto selfie Reza Mulyana (pelaku) dan Nurul Azmi (korban) kasus istri dibunuh oleh suami sendiri di Jalan Johar Cimanggu 3, Cimanggu, Kota Bogor. /Kolase Facebook

Komentar Netizen soal Pembunuhan di Cimanggu Bogor

Keseharian sosok Nurul Azmi, istri yang tewas setelah dibunuh suaminya sendiri belakangan terkuak. Almarhumah ternyata bekerja di toko dengan kerja sampingan sebagai guru TK.
Keseharian sosok Nurul Azmi, istri yang tewas setelah dibunuh suaminya sendiri belakangan terkuak. Almarhumah ternyata bekerja di toko dengan kerja sampingan sebagai guru TK. /Foto: Ibu Bella Bogor

Keterangan lainnya datang dari tetangga pelaku dan korban yang komentar di unggahan akun Instagram @bogordailynews.

Akun bernama @nasrullahwilxxxx tersebut berkata bahwa ia sempat menyaksikan sendiri kejadian tragis di Cimanggu tersebut.

"Pelakunya anak Ketua RW, yang meninggalnya guru TK anak ustadz. Kepalanya ditusuk pakai obeng. Info yang saya tangkap, sejak lima hari ribut terus, bahkan si istrinya pernah dikejar-kejar suaminya sambil bawa pisau," ucap akun @nasrullahwilxxxx di kolom komentar postingan tersebut.

"Apakah ributnya karena faktor ekonomi?" balasseorang netizen dengan nama akun @arsyii_xxxx membalas.

Baca Juga: Innalillahi, Wanita di Cimanggu Bogor Ditemukan Tewas dalam Rumah, Diduga Korban Pembunuhan

Akun @nasrullahwilxxxx kemudian menjawab pertanyaan tersebut, "Belum tahu karena faktor apa, bisa jadi keuangan mungkin. Soalnya si istri kerja guru TK, suaminya nganggur."

"Menurut informasi korban ditusuk 15 kali oleh sang pelaku. Pas diinterogasi pun pelaku gak menyesal sama sekali, siap dipenjara katanya," balas akkun lainnya, @fanxx.xx juga berkomentar mengenai kejadian tersebut.

Di samping itu, ada netizen yang meragukan pernyataan akun tersebut dengan berkata, "Lebih baik diam jika tidak tahu, jatuhnya fitnah kalau ngomong tanpa bukti."

"Lah, saya tetangganya. Bapaknya si pelaku RW daerah saya. Saya gak mengada-ada, saya cuma ngasih tau," balas akun @fanxx.xx kemudian.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah