Gara-gara Tren Staycation, Banyak yang Minat Buka Bisnis Hotel di Bogor

- 22 Desember 2023, 17:00 WIB
RedDoorz Syariah, dekat Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor
RedDoorz Syariah, dekat Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor /Foto: Istimewa

Alfons yang tak memiliki latar belakang di bidang perhotelan langsung menerima tawaran tersebut. "Salah satu yang membuat saya tertarik adalah brand RedDoorz yang sudah terkenal dan sistem manajemen hotel RedDoorz yang memudahkan saya mengelola hotel tersebut," tuturnya.

Menjelang akhir tahun 2019, ia pun membuka bisnis hotel pertamanya yaitu RedDoorz near Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Merasa bisnis hotel pertamanya cukup menghasilkan, pada tahun 2021 Alfons mengalihfungsikan properti kedua miliknya yang sebelumnya digunakan sebagai toko alat musik untuk menjadi hotel, yaitu RedDoorz Plus @Batutulis Bogor di kawasan Batutulis, Kota Bogor.

RedDoorz Plus @Batutulis Bogor
RedDoorz Plus @Batutulis Bogor /Foto: Istimewa

Meski tak memiliki pengalaman sama sekali di bidang perhotelan, bisnis kedua hotel Alfons rupanya cukup moncer. Karena okupansi kedua hotel miliknya rata-rata selalu di atas 70 persen.

"Strateginya adalah selalu mengikuti saran-saran yang diberikan oleh manajemen RedDoorz dan memanfaatkan dengan benar program marketing yang dijalankan RedDoorz," jelas Alfons.

Selain Alfons, pengusaha yang juga mencicipi geliat bisnis hotel di Bogor adalah Ricky Martawijaya, pemilik Hotel RedDoorz Syariah near Rumah Sakit Medika Dramaga, Bogor.

Sebelum bergabung sebagai mitra properti RedDoorz, Ricky terlebih dahulu sempat tertarik untuk menjadi mitra dari salah satu operator hotel lain.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Nyaman di Bogor dengan Lokasi Strategis, Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga

"Namun pada awal pandemi, sebelum saya benar-benar bergabung, operator hotel tersebut bangkrut dan saya pun berpindah ke RedDoorz pada 2020," jelas Ricky.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x