Baca Juga: Ini Dia 4 Rekomendasi Masker Pria di Bawah Harga Rp100 Ribu, Bikin Wajah Makin Tampan Pikat Wanita
Keputusan ini muncul setelah Nopi secara mendadak memecat Mohamad Reza Ernanda, seorang guru honorer, dengan alasan telah mengakses data pribadi miliknya yang menyebabkan konflik internal di sekolah.
Namun, pemecatan ini menimbulkan protes dari para wali murid dan siswa. Mereka bahkan menggelar demonstrasi di sekolah dengan tuntutan agar guru honorer yang telah mengabdi selama 4 tahun tersebut tidak dipecat.
Tanggapan atas demonstrasi tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan untuk mendatangi langsung sekolah di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, pada tanggal 13 September 2023. Dia bertemu dengan sang kepala sekolah Nopi dan Reza.
Bima menjelaskan bahwa pemecatan Nopi berawal dari dugaan praktik pungli yang dilakukan oleh Nopi selama proses PPDB 2023. Dugaan ini kemudian diselidiki oleh Inspektorat Kota Bogor.
Akibat dari investigasi ini, Kepala Sekolah memutuskan untuk mencopot salah satu guru honorer karena dianggap tidak taat kepada perintah kepala sekolah dan diduga mengakses data pribadi milik kepala sekolah.
Setelah mediasi, Bima memutuskan untuk membatalkan pemecatan Reza dan membiarkannya kembali mengajar.
Baca Juga: Rekor Baru Pecah di Shopee Live! Ruben Onsu Dapat Omzet Rp16 Miliar di Puncak Kampanye Shopee 9.9!
Sementara itu, Nopi dipecat dari jabatannya sebagai kepala sekolah. Langkah ini diambil untuk menghindari gangguan dalam proses pembelajaran.