Corona 'Halang' Orang Nikah, Ribuan Warga Bogor Gagal Jalani Pernikahan Selama Pandemi Covid-19

- 17 Juni 2020, 15:15 WIB
Kini warga New York bisa menikah secara online setelah Wali Kota Andrew Cuomo mengumumkan perizinan pernikahan daring bagi warganya.
Kini warga New York bisa menikah secara online setelah Wali Kota Andrew Cuomo mengumumkan perizinan pernikahan daring bagi warganya. /PEXELS

Demikian disampaikan Ade Sarmili kepada Pikiranrakyat-bogor.com, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Rabu 17 Juni 2020.

Baca Juga: Sepekan Sebelum Ledakan di Perbatasan, Korea Utara Sudah Berikan Ancaman dan Anggap Selatan 'Musuh'

"Padatnya peristiwa nikah itu..di bulan sebelum ramadhan dua bulan dan dua bulan setelah ramadhan. Dan sekarang di antara bulan itu ada peristiwa pandemk Covid-19. Nikah pun harus di kantor dengan protokol ketat," kata Ade Sarmili.

Ade mengatakan, di tengah pandemi ini ada dua jenis peristiwa pernikahan di Kota Bogor, ada penghulu yang dipanggil ke rumah dan ada yang melangsungkan akad nikah di kantor KUA. Saat ini, ada 18 total penghulu se-Kota Bogor yang dibagi di enam kecamatan.

Sebetulnya, tren penurunan peristiwa pernikahan itu karena tidak sedikit pasangan nikah yang ingin menggelar sekaligus acara akad dan resepsi.

Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Alasan RUU HIP Perlu Dicabut, Membuka Luka Lama Sejarah dan Memecah Belah Bangsa

"Namun di sisi lain, resepsi masih belum boleh digelar," ujarnya.

Diluar itu, kata Ade, tidak ada perubahan biaya pernikahan, baik saat pandemi, maupun dalam kondisi normal.

"Tidak ada (perbedaan harga). Kalau di kantor dan hari kerja Senin sampai Jumat itu gratis. Kalau pernikahannya di luar kantor, diluar jam kerja, atau hari libur bayar ke kas negara sebesar 600 ribu," tuturnya.

Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Pembahasan RUU HIP Ditunda, DPR Diminta Banyak Berdialog dengan Rakyat Dulu

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah