Imbas Perusahaan Donald Trump, Kepala Desa di Bogor Diberitakan Media Amerika Serikat, Ada Apa?

- 5 Juni 2020, 06:30 WIB
LALU lintas kendaraan di akses wisata kawasan Bogor di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, belum lama ini. Diperkirakan terdapat sekitar 800 pramuwisata ilegal di kawasan Bogor dan sekitarnya.*
LALU lintas kendaraan di akses wisata kawasan Bogor di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, belum lama ini. Diperkirakan terdapat sekitar 800 pramuwisata ilegal di kawasan Bogor dan sekitarnya.* /ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH

Perusahaan Donald Trump yang sekarang dijalankan dua putra sulungnya, mengklaim tidak akan mengejar proyek-proyek baru di luar negeri, tetapi memilih melanjutkan yang sudah berjalan.

Timnya terus-menerus berjuang atas tanah di tengah hutan di Jawa Barat.

Baca Juga: Alasan Bima Arya Perpanjang PSBB Proporsional Kota Bogor 1 Bulan Penuh, Masa Inkubasi Virus Tak Lagi

Ini menunjukkan, meskipun jejak global perusahaan Donald Trump menyusut, terus mendapat untung dari kesepakatan dengan pengembang asing.

Termasuk dengan beberapa pengembang yang sarat terlibat dalam sengketa lokal.

Pembangunan resor di Jawa Barat yang dijalankan Taipan Media, Harry Tanoesoedibjo masih dalam tahap awal.

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 18 Juni, Anies Baswedan: Juni Kegiatan Ekonomi Dibuka Bertahap

Perselisihan pemakaman di Ciletuh Hilir satu dari sekian kontroversi

Kepada The Washington Post, Djaja Mulyana, Kepala Desa Ciletuh Hilir menyebut telah menyimpan sejumlah keluhan warganya.

Dia juga menyimpan dokumentasi yang dianggap sebagai penipuan dan mata pencaharian warga terancam karena pembangunan itu.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x