Masuk Mal di Kota Bogor Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin? Bima Arya Masih Kaji Ulang Aturan

- 3 Agustus 2021, 20:14 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya akan mengkaji ulang aturan pemberlakuan sertifikat vaksin bagi masyarakat yang hendak masuk mal hingga wisata.
Wali Kota Bogor Bima Arya akan mengkaji ulang aturan pemberlakuan sertifikat vaksin bagi masyarakat yang hendak masuk mal hingga wisata. /Chris Dale/Isu Bogor

PR BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya akan mengkaji rencana pemberlakuan syarat sertifikat vaksin bagi warga yang akan memasuki kawasan publik.

Rencananya, pemberlakuan syarat sertifikat vaksin ini berlaku bagi warga yang akan memasuki mal, pusat perbelanjaan, hingga tempat wisata yang ada di Kota Bogor.

“Pemberlakukan sertifikasi vaksin untuk memasuki kawasan publik harus kita kaji lagi,” kata Bima Arya kepada awak media di Plaza Balai Kota Bogor, Selasa 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 4 Agustus 2021: dari Kesehatan, Keuangan, hingga Cinta

Bima Arya mengatakan, kajian ini nantinya akan mengaju pada beberap hal, seperti presentase vaksinasi yang sampai saat ini baru mencapai angka 36,5 persen untuk dosis pertama.

Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 17,8 persen. Sementara, untuk memberlakukan sertifikasi vaksin ini setidaknya bisa mencapai 50 persen.

Menurut Bima Arya, rencana pemberlakukan sertifikat vaksin ini mengaca pada DKI Jakarta yang sudah terlebih dulu menerapkannya.

Baca Juga: Wakapolda Jabar Minta Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tradisional Dipercepat, Ini Alasannya

Hanya saja, kebijakan di DKI Jakarta itu dibarengi dengan capaian vaksinasi yang mencapai 80 persen.

Bima Arya sebelumnya menargetkan vaksinasi rampung pada Oktober 2021. Namun, target ini akan tercapai apabila pasokan vaksin sudah berjalan.

“Kalau lancar (pasokan) sebelum Oktober vaksinasi sudah tuntas,” kata Bima Arya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Lirik Lagu OST You Are My Spring, Onew - Dear My Spring dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Bima juga memastikan jika Pemerintah Kota Bogor siap merampungkan target vaksinasi mengingat sistem dan tenaga yang ada saat ini sudah sangat siap.

"Kota Bogor sudah siap dengan sistemnya. Tenaga kesehatannya, administrasinya, sentra vaksinnya 16 titik, aparaturnya siap Camat, Lurah, organisasi, Polri-TNI, Babinsa, Bhabinkamtibmas semuanya sudah siap,” kata dia.

Namun, yang menjadi permasalahan saat ini adalah pasokan vaksin yang belum mencukupi.

Baca Juga: Tangis Kapten Tim Voli Jepang Yuki Ishikawa Pecah Usai Kalah dari Timnas Brazil di Olimpiade Tokyo 2020

Bima menyebut, vaksinasi akan membentuk herd immunity yang diyakini bisa meminimalisir dampak penyeberan Covid-19.

Baca Juga: Tangis Kapten Tim Voli Jepang Yuki Ishikawa Pecah Usai Kalah dari Timnas Brazil di Olimpiade Tokyo 2020

"Kita ingin percepat ini, karena kita berpacu dengan waktu.Berdasarkan data di lapangan vaksin itu bukan saja mencegah perburukan kalau terpapar COVID tapi juga mengurangi resiko fatal kematian,” ucap politisi PAN itu.

Sementara, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bogor, pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai sasaran 351.637 dari target 819.444 orang.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x