Bima Arya: Kondisi di India, Itu Terjadi karena Tidak Waspada karena Euforia, Warganya Cuek

- 28 April 2021, 16:56 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya /ANTARA/Riza Harahap

PR BOGOR - Di tengah momen Ramadhan 2021, Wali Kota Bogor Bima Arya kembali menegaskan situasi waspada adanya penyebaran Covid-19.

Dikatakan Bima Arya, ada tren Covid-19 yang naik akhir-akhir ini.

Oleh karena itu, Bima Arya mengajak seluruh stakeholder khususnya DKM Masjid untuk lebih waspada lagi.

Baca Juga: Beredar 617.276 Produk Makanan Sisa Banjir di 41 Mini Market Bekasi, Polisi: Dijual Diskon 40-50 Persen

Bima Arya pun menyinggung mengenai situasi kritis yang terjadi di India.

“Mungkin pernah membaca berita juga yang menggambarkan kondisi di India. Itu terjadi karena tidak waspada, karena euforia," katanya.

"India itu berhasil menurunkan angka Covid-19, kemudian warganya cuek, mengadakan kegiatan tanpa protokol kesehatan, sehingga sekarang yang terjadi adalah fasilitas kesehatan di India tidak bisa lagi menampung karena penuh,” tambahnya.

Baca Juga: Resmi Dilantik Presiden Jokowi, Ini Susunan Reshuffle Kabinet Jilid II: Nadiem Makarim Tetap Jadi Menteri

Antisipasi terjadinya masa kritis Covid-19 naik kembali, Pemkot Bogor dan Forkopimda mengawasi aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.

Terdata, kata dia, di bulan Februari 2021 lalu ada 187 kasus per hari yang kemudian turun dibawah 100 kasus.

Untuk itu, lanjutnya, dibantu oleh DKM sosialisasi agar diinformasikan apabila ada warga yang keluar atau masuk harus didata.

Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri 28 April 2021: Akhirnya Terkuak! Dewa Tahu Siapa Saudara Lelakinya

Untuk ibadah masih dibolehkan, tarawih bahkan sholat Ied Insya Allah dipersilahkan tetapi dengan catatan, dibatasi kapasitasnya, maksimal 50 persen.

“Di tingkat kota (tarawih) ditiadakan, karena kalau diadakan nanti akan tumpah ruah, kerumunannya sulit dikendalikan,"

"Di wilayah silahkan, di masjid-masjid silahkan, tapi mohon diperhatikan betul protokol kesehatannya,” tandasnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, 28 April 2021: Dokter Sebut Peluang Hidup Aldebaran Hanya 50 Persen

Bima menilai, selama Ramadan diawasi, tidak terlalu euforia, tarawihnya juga dijaga, arus mudik juga diawasi ketat, maka Covid-19 bisa kita kendalikan.

“Ini titik kritisnya di Ramadan sampai Lebaran nanti. Tapi sebaliknya, kalau kita kendor, nanti PR setelah Lebaran bisa ada lonjakan, itu berat. Mudah-mudahan itu tidak terjadi,” pungkas Bima.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Isubogor.com berjudul "Jangan Seperti India, Bima Arya Ajak Masjid Waspadai Lonjakan Covid-19 Ramadan hingga Lebaran".***

Editor: Yuni

Sumber: isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah