Guna Awasi Mobilitas Pemudik, Kota Bogor Bentuk Tim Gabungan Beranggotakan 15.000 Orang

- 27 April 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi tim gabungan Kota Bogor yang bertugas mengawasi mobilitas pemudik. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi tim gabungan Kota Bogor yang bertugas mengawasi mobilitas pemudik. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi /



PR BOGOR - Pemerintah Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat membentuk tim gabungan guna mengawasi pemudik yang datang dari dan ke Kota Bogor.

Tim gabungan ini beranggotakan sekitar 15.000 orang.

Menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, tim gabungan tersebut terdiri atas anggota Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dari Pemerintah Kota Bogor.

Baca Juga: Mulai Blak-blakan Akui Perasaannya ke Anya Geraldine, Rizky Febian: Deket Banget Gue Akhirnya

Kemudian ada juga anggota Polisi dari Polresta Bogor Kota, serta anggota TNI dari Kodim 0606 dan Denpom III/1 Bogor.

"Tim gabungan juga melibatkan aparat wilayah di tingkat kecamatan dan kelurahan serta relawan RW Siaga, yang bertugas mengawasi secara ketat pemudik dan pendatang," ujarnya, dikutip PRBogor.com dari Antara News, Selasa, 27 April 2021.

Sebagaimana diketahui, aturan larangan mudik dari Pemerintah Pusat mulai berlaku pada 6-17 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Telkomsel Terbaru 2021, Lengkap dengan Biaya Admin dan Limit

"Operasi larangan mudik ini berlaku pada 6-17 Mei 2021, sesuai aturan dari pemerintah pusat," kata Susatyo.

Oleh karena itu, demi mendukung upaya Pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 saat Lebaran, Kota Bogor membentuk tim gabungan.

Susatyo menyebut, tim gabungan akan bertugas melakukan pengawasan terhadap mobilitas masyarakat yang mudik.

Baca Juga: Polemik Rumah Tangga dengan Nathalie Holscher Dituding Settingan, Sule: Biarin Netizen Berasumsi

Baik dari luar wilayah ke Kota Bogor maupun dari Kota Bogor yang akan mudik ke luar Kota.

"Kami di daerah siap melaksanakan dari pusat," tuturnya.

Dalam melaksanakan tugasnya, tim gabungan menyiapkan enam lokasi penyekatan di Kota Bogor serta dua posko di terminal dan stasiun.

Baca Juga: Cara Screenshot di Laptop dan PC Windows Berbagai Merek, Cepat dan Praktis!

Adapun enam lokasi penyekatan di antaranya di dekat pintu gerbang tol Bogor Outher Ring Road (BOR), di Jalan Wagun, dan di simpang Yasmin.

Kendati demikian, kata dia, aturan pemerintah pusat menyebutkan, warga Kota Bogor masih diperbolehkan melakukan mobilitas ke wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek).

Begitupun sebaliknya, warga dari Jadetabek juga boleh ke Kota Bogor, asalkan memperoleh hasil tes swab antigen negatif.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x