Awasi Ketat Jumlah Pengunjung, Bima Arya Minta Pengelola Mal Sambungkan CCTV ke Balaikota

16 Juni 2020, 16:25 WIB
WALI Kota Bogor, Bima Arya memberi tenggat waktu seminggu bagi mal BTM untuk menyesuaikan sejumlah protokol kesehatan Covid-19, sebelum beroperasi normal.*/Amir Faisol/PR /

PR BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta pengelola mal di daerahnya menyambungkan rekaman CCTV ke Balaikota untuk mengawasi jumlah pengunjung.

Menurut Bima Arya di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional ini, operasional mal sudah pasti berbeda.

Banyak aturan berkenaan protokol kesehatan yang harus diikuti pengelola sebagai syarat untuk mal tersebut bisa beroperasi kembali.

Baca Juga: Novel Baswedan Sudah Maafkan Pelaku Penyiram Air Keras, Tapi Minta Hukum Tetap Harus Berjalan

Tidak semua fasilitas publik yang biasa dibuka di pusat perbelanjaan akan diizinkan.

Area yang berisiko tinggi, seperti permainan anak-anak dan bioskop masih belum dibolehkan untuk beroperasi meski mal tersebut sudah mengantongin izin untuk buka.

Selain itu, arus keluar masuk pengunjung juga harus direkayasa dengan baik untuk mencegah kerumunan pengunjung.

Baca Juga: Penyiram Air Keras Sudah Dituntut 1 Tahun Penjara, Novel Baswedan: Saya Tidak Yakin Mereka Pelakunya

Belum lagi, aturan di pusat jajanan atau food court tidak boleh semaunya menerima pengunjung.

Ketika tempat duduk di pusat jajanan sudah penuh, maka pemilik konter makanan tidak boleh menerima pengunjung baru.

Selain itu, perlu ada petugas keamanan yang bertugas di pusat jajanan untuk mengurai adanya kerumunan pengunjung.

Baca Juga: Unggah Hasil Tes Urin Usai Dituding Narkoba, Bintang Emon: Negatif Narkoba, Positif Kentang Mustofa

Demikian disampaikan Bima Arya kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat dikonfirmasi usai meninjau salah satu mal di daerahnya, Selasa 16 Juni 2020.

"Kami minta cctv di koneksikan ke Balaikota biar bisa dipantau jadi dikoneksikan. Jadi kami pantau semuanya," kata Bima Arya.

Bima Arya menyampaikan, pengelola mal harus menyerahkan persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kota.

Baca Juga: Terjadi Outbreak Kedua Virus Corona di Kota Bogor, Rumah Sakit Jadi Sumber Penularan Baru Jika...

Setelah mengumpulkan kesiapan tersebut, mal masih akan diawasi dalam waktu sepekan untuk kemudian dievaluasi pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covis-19.

"Kalau sudah disanggupi nanti pihak pengelola mal menyampaikan kesiapannya ke kami untuk buka kapan, jadi belum kami tentukan tergantung kapan? tergantung pengelola," tutur Bima Arya.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler