Network
PEMBRITA BOGOR - Ramadhan, bulan suci yang dinanti umat Islam, kembali tiba pada tahun 2024. Selain menjadi bulan penuh berkah, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas.
Salah satu ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan adalah puasa, yang melibatkan menahan haus, lapar, hawa nafsu, dan menjauhi segala yang dapat membatalkan puasa.
Namun, terkadang muncul perdebatan mengenai apakah menyikat gigi dan berkumur saat berpuasa dapat membatalkan puasa atau tidak.
Menurut Ahli Hukum Islam dari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat Dr. Firdaus, M.Ag., menyikat gigi atau berkumur-kumur saat berpuasa tidak membatalkan puasa.
Bahkan, tindakan tersebut lebih dianjurkan. Firdaus menjelaskan bahwa Nabi Muhammad S.A.W., tidak hanya berkumur-kumur tapi juga bersiwak atau sikat gigi saat sedang berpuasa. Ternyata, hal yang dapat membatalkan puasa adalah berkumur-kumur yang berlebihan hingga airnya ditelan.
Lebih lanjut, Firdaus menambahkan bahwa menjaga kebersihan mulut, terutama sebelum melaksanakan ibadah seperti Shalat, membaca Al-Quran, dan berzikir, dianggap penting.
"Ibadahpun akan lebih terasa nyaman dilakukan saat mulut dalam kondisi segar," tambahnya.
Tindakan menyikat gigi, berkumur-kumur, dan bersiwak juga memiliki manfaat lain, seperti menghilangkan bau mulut yang disebabkan oleh bakteri di dalam mulut.
Apakah Boleh Mandi di Siang Hari saat Berpuasa?
Selain menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri, muncul pertanyaan seputar hukum mandi di siang hari saat berpuasa.
Menurut mayoritas ulama, mandi di siang hari saat puasa diperbolehkan selama tidak ada niat untuk membatalkan puasa dan tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh melalui lubang-lubang seperti mulut, hidung, atau telinga.
Mayoritas ulama memberikan syarat dan adab yang harus dipatuhi ketika mandi di siang hari saat puasa.
Baca Juga: Setelah Mandi Junub Apakah Harus Berwudhu Lagi? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Beberapa di antaranya melibatkan niat yang baik, menjaga aurat, dan tidak berlebihan dalam menggunakan air.
Mandi harus dilakukan dengan cepat dan tidak menghabiskan waktu yang lama, agar tidak mengurangi waktu ibadah lainnya atau menyebabkan tubuh menjadi lemas dan dehidrasi.
Dengan demikian, mandi di siang hari saat puasa adalah diperbolehkan, selama dilakukan dengan memperhatikan syarat dan adab yang telah disebutkan. Ini sejalan dengan semangat menjaga kebersihan tubuh dan keselamatan puasa.***
