Network
PR BOGOR - Bulan Syaban merupakan satu di antara bulan yang paling dimuliakan oleh Allah SWT.
Bulan Syaban memiliki banyak keistimewaan karena berada di antara dua bulan agung yakni Rajab dan Ramadhan.
Terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di bulan Syaban.
Baca Juga: Bupati Baru Kabupaten Belu NTT, Nasdem: Dia Dokter Teladan
Baca Juga: Tolak Impor Beras, Kabupaten Sukabumi Pamer Stok Hasil Panen
Di antara amalan sunnah di bulan Syaban, salah satunya adalah dengan memperbanyak puasa.
Sebagaimana diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari istri nabi bernama Aisyah radhiallahu 'anha.
Artinya:
“Aku tidak melihat Rasulullah SAW puasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan aku tidak melihat melihat beliau banyak puasa kecuali pada bulan Syaban."
Menurut Syeikh Nawawi Banten di dalam Nihayatuz Zain menjelaskan sebagai berikut.
Artinya:
“Macam puasa sunah yang kedua belas adalah puasa Sya’ban. Sebab Nabi Muhammad SAW sangat suka berpuasa pada bulan tersebut. Siapa saja yang berpuasa di bulan Sya’ban, ia akan memperoleh sya’faat di hari kelak.”
Salah satu puasa yang dianjurkan di bulan Syaban 2021 ialah puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dilaksanakan selama tiga hari setiap bulannya, yakni pada 13, 14 dan 15 Hijriah.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban 2021 jatuh pada tanggal 27, 28 dan 29 Maret 2021.
Selain itu, pada tanggal 28 Maret 2021 juga bertepatan dengan malam Nisfu Syaban, di mana pada malam tersebut juga disunnahkan untuk berpuasa.
Adapun niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
Nawaitu shouma ghadin Ayyamul Biidh sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat berpuasa besok hari pada (Ayyamul Bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.
Sedangkan niat puasa Syaban yaitu:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.***
