Network
PR BOGOR - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan mengaku pernah didatangi Nabi Muhammad SAW setelah dia kehilangan kedua anaknya.
Haikal Hassan bahkan sampai bersumpah atas nama Allah SWT untuk meyakinkan bahwa kejadian tersebut benar-benar dia alami.
Dia mengaku baru mengungkapnya sekarang karena takut dicap ria dan juga dia ingin menyemangati keluarga laskar FPI yang meninggal untuk tidak terlalu bersedih, karena keenam laskar yang meninggal sudah berbahagia bersama Rasulullah SAW.
Baca Juga: Habib Riizeq Shihab Ditahan Polda Metro Jaya 20 Hari, Pimpinan FPI Itu Baru Keluar 31 Desember
Baca Juga: Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Positif Covid-19, Sampaikan Pesan Bagi Warga: Mohon Doa & Dukungan
Baca Juga: Soal 6 Laskar FPI yang Ditembak Mati, Jokowi Akhirnya Angkat Bicara: Indonesia adalah Negara Hukum
“Rasulullah berucap kepada saya, jangan takut kata Rasulullah, jangan khawatir, Salma dan Umar (anak-anak Haikal) bersama saya. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya,” kata Haikal Hassan.
Menanggapi pengakuan ini, tokoh kyai Nahdlatul Ulama, Marzuki Mustamar, menyebut apa yang diceritakan oleh Haikal Hassan tidak boleh dipercaya begitu saja.
“Ojo dipercoyo, sekelompok itu berkali-kali berbohong. Tempo hari menyebarkan isu katanya Habib Umar mimpi Nabi pesan suruh menaati pimpinan mereka. Apa yang jadi dawuhnya pimpinan mereka itu, dawuhnya kanjeng Nabi. Belakangan Habib Umar mengklarifikasi, nggak saya gak pernah mimpi seperti itu,” kata Marzuki Mustamar, seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari kanal YouTube Agama Akal TV.
Baca Juga: 7 Cara Alami Menghilangkan Jerawat ala Wanita Korea, Nomor 2, 6, dan 7 Mudah dan Gampang Ditemukan
Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19 Sinovac, DPR: Biarkan Pejabat Tinggi Dulu yang Divaksin, Biar Tak Ada Polemik
Baca Juga: 25 Pilihan Ucapan Selamat Hari Natal 2020: Dunia Terasa Sempit Jika kebencian Menguasai Diri Kita
Tak hanya itu, sang kyai pun menyinggung perihal kebohongan lain yang dikatakan oleh pihak ormas yang tak ia sebutkan namanya, yakni terkait foto jenazah yang tersenyum.
“Lalu, yang kemarin gambar orang mati yang tersenyum, diceritakan itu teman mereka yang tertembak. Husnul khotimah tersenyum. Kemudian orang di gambar klarifikasi, aku masih hidup,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini orang sudah semakin mudah untuk menceritakan kebohongan-kebohongan untuk kepentingan tertentu.
Baca Juga: 7 Pertanda Mimpi, Artinya Bakal Dapat Rejeki dari Menggenggam Kotoran hingga Mimpi Angka Berikut Ini
Baca Juga: Simpel Banget Ternyata, Makna 25 Bahasa Gaul Sering Didengar di Tongkrongan: Ada AKA, CMIIW, Komuk
Baca Juga: Cara Membedakan Scarlett Asli atau Palsu, Jangan Asal Boyong Perhatikan 3 Hal Ini Baik-Baik
“Kalau orang bohong kamu percaya, besok masuk neraka rasakan sendiri. Tidak boleh percaya pada orang yang suka bohong,” ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya ormas tersebut membohongi publik, sehingga tidak patut dipercayai karena dapat membahayakan.
“Masih mau percaya organisasinya? Jangan percaya loh, bahaya, bahaya. Ini termasuk yang jadi musuhnya Gusti Allah,” tutur dia.
Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Atletico Madrid: Simak 5 Fakta Menarik Duel Madrid Ini
Baca Juga: Menyusul DKI Jakarta, Pemkot Bogor Tegas Larang Ada Perayaan Malam Tahun Baru 2021
Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Atletico Madrid Tayang di Vidio.com: Pertandingan Sengit
Marzuki Mustamar pun menuturkan, orang yang dari awal tidak pernah berbohong, tidak akan sampai mengucap sumpah menyebut nama Tuhannya hanya untuk dipercaya orang lain.
“Bicara tidak ngotot, gak perlu sumpah sumpah orang sudah percaya, tidak perlu “demi Allah saya didatangi Rasul langsung,” ungkapnya.***
