PR BOGOR – Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal tepatnya tanggal 19 Oktober 2021, berikut beberapa lantunan shalawat yang wajib diketahui.
Sedikit penjelasan, Maulid Nabi adalah hari dimana Baginda Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tepatnya pada 12 rabiul awal dalam penghitungan tanggal hijriyah.
Kata Maulid atau Maulud ini memiliki arti yaitu hari kelahiran.
Baca Juga: Serial Squid Game Melampaui 111 Juta Pelanggan Netflix yang Menonton
Seluruh umat islam tentu wajib dalam memperingati hari kelahiran kekasih Allah ini.
Dengan cara melantunkan Shalawat Nabi agar mendapatkan syafaat kelak di hari akhir.
Berikut ini beberapa shalawat yang bisa dilantunkan oleh kamu di manapun dan kapanpun:
1. Shalawat Nabi
Shalawat Nabi ini sebenarnya bisa kita jadikan bacaan setiap hari sebanyak-banyaknya yang dilakukan menggunakan tasbih.
Namun alangkah lebih baiknya jika setiap selesai shalat dibacanya.
2. mahalul Qiyam
Shalawat mahalul Qiyam ini juga sering kali dibaca saat acara-acara keagamaan tertentu, seperti acara aqiqah, maulid nabi, isra mi’raj, dan lain-lain.
3. Assalamualaik
Dari judulnya saja sebenarnya kita sudah tau bagaimana lirik dari shalawat yang satu ini. Banyak sekali chanel gambus di Youtube yang mengcover lagu islami ini.
Seperti Sabyan Gambus, Veve Zulfikar, Esbeye Gambus dan masih banyak lagi.
Bahkan banyak di media sosial seperti Tik-Tok, Instagram, Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya yang mengunggah ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini.
Mereka sangat antusias dan bahagia menyambut hari kelahiran Baginda Nabi.
Tetapi jika tidak ingin melantunkan, kalian bisa juga mendengarkannya saja. Itu sudah mendapat pahala yang sama.
Namun banyak juga ulama yang menjelaskan bagaimana menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Di antaranya ada Almarhum Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Fakta Menarik Aktris Uvin Wang, Pemain Film Drama Cina 'Once We Get Married'
Dalam kanal YouTube Jendela Islam yang di unggah pada tahun 2018 itu, almarhum mengatakan bahwa kita bisa menyambut maulid Nabi ini dengan melakukan puasa senin kamis.
Ulama itu mengungkapkan bahwa pada zamannya Baginda Nabi Muhammad selalu melakukan puasa senin kamis saat menyambut hari kelahirannya sendiri.
“Kalau memang ada yang puasa hari senin dan kamis, untuk memperingati hari lahir Baginda Nabi apa boleh? ya silahkan saja” kata Syekh Ali Jaber tegas.
Jadi sebenarnya ada banyak sekali cara Umat Muslim dalam menyambut hari besar tersebut.
Dan sudah sepatutnya kita bahagia dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.***