“Sampai saat ini kami belum mendapatkan rilis terbaru dari BPS. Karena mereka baru akan merilis data inflasi pada 2 November dan pertumbuhan ekonomi pada 4 November,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya, dengan belum adanya data dari BPS, Pemprov Jabar coba mengacu pada data terakhir yakni triwulan II 2020.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu 1 November 2020, 3 Film Box Office Tayang Malam Ini Dimulai 20.20 WIB
Juga berdasarkan data BPS Jabar pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan II 2020 mengalami kontraksi sebesar -5,98 persen.***