Dorong Pergantian Provinsi Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda, MPR: Dekati Presiden, Insya Allah Lancar

- 13 Oktober 2020, 13:06 WIB
Ikon Jawa Barat Gadung Sate.*/Dok. Humas Kota Bandung
Ikon Jawa Barat Gadung Sate.*/Dok. Humas Kota Bandung /

PR BOGOR - Wacana Penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda kembali bergulir.

Hal itu menyusul mencuatnya wacana penggantian nama Provinsi Sumatra Barat menjadi Provinsi Minangkabau.

Wacana penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda kembali mencuat dalam Kongres Sunda di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung pada Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Menhan Prabowo Bilang Asing Biayai Demo Ricuh UU Cipta Kerja: Ada Negara Tak Suka Indonesia Maju

Wacana ini sebelumnya mengemuka berkali-kali dalam berbagai diskusi dan kajian.

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al Haddar yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan tidak ada salahnya jika Provinsi Jawa Barat berganti nama menjadi Provinsi Sunda atau Provinsi Tatar Sunda.

Fadel Muhammad mengatakan kehadirannya dalam diskusi tersebut dalam rangka menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat dan merupakan salah satu tugas MPR.

Baca Juga: Menhan Prabowo Sebut Pendemo UU Cipta Kerja Termakan Hoaks: Presiden Jokowi Selalu Bela Rakyat Kecil

“Aspirasi menggati nama Jawa Barat dengan Sunda merupakan semangat baru demikian akan muncul budaya daerah sehingga tidak hilang ditelan waktu,” kata Fadel Muhammad sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bogor.com dari Antara, Selasa, 13 Oktober 2020.

Fadel meminta Kongres Sunda atau panitia yang memperjuangkan penggantian nama provinsi ini untuk menjalin komunikasi lebih luas dengan tokoh-tokoh masyarakat Sunda, baik yang tinggal di Jawa Barat, ibu kota Indonesia, atau luar negeri, untuk mendapat dukungan dan arahan.

"Dekati Presiden. Cari tokoh. Minta waktu. Insyaallah bisa," kata Fadel dalam Kongres Sunda tersebut.

Fadel mencontohkan Provinsi Irian Barat yang kemudian berganti nama menjadi Provinsi Papua.

Baca Juga: Siang Ini Ormas Islam Kepung Jakarta Demo Tolak UU Cipta Kerja, Begini Rute Peralihan Transjakarta

Begitu pun dengan pembentukan Provinsi Gorontalo, yang namanya berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Sulawesi.

"Saya kasih contoh Provinsi Gorontalo, di antara provinsi bernama Sulawesi. Mereka buat kongres dan dialog. Kami dari MPR, di sini menyerap aspirasi masyarakat, nanti kami sampaikan ke Presiden," katanya.

Sementara itu, Eni Sumarni mengapresiasi para tokoh Sunda yang bercita-cita mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda atau Tatar Sunda.

Baca Juga: 5 Sikap BEM SI, Kecam Kemendikbud yang Mengintervensi Kebebasan Berpendapat Mahasiswa dan Kampus

“Nama Sunda dari dulu ada di peta dunia, saya khawatir bila nama ini tidak digunakan, Sunda bisa tergerus dan semakin menghilang. Kita dukung para tokoh Sunda yang ingin menggembalikan nama Sunda ke Provinsi,” ujarnya.

Eni menekankan Sunda bukanlah hanya sebuah etnis, tapi sebuah nama geografis, sehingga tidak usah dibenturkan dengan kesukuan lainnya yang tinggal di Jawa Barat.

"Secara psikologis dan historis, ini sudah mendukung. Tinggal kita berani, dan kompak saja. Kami mengapresiasi tokoh masyarakat Jawa Barat yang menginginkan untuk mengubah nama provinsinya menjadi Provinsi Sunda. Apalagi dengan nama Sunda, dari dulu sudah ada," katanya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah