Baca Juga: Pertarungan Brand Masker Mengandung Mugwort: Scarlett vs Skintific, Bagusan yang Mana?
"Saya bilang nanti saja, kata Pak Khairur tidak akan lama, ya sudah saya bilang boleh tapi saat itu juga. Kemudian, Pak Sonny masuk dan Rijal keluar," katanya.
Yana mengatakan setelah pertemuan empat mata membahas CSR, kemudian Sonny pamit untuk pulang, namun sebelum keluar ruangan, Sonny mengeluarkan amplop berwarna coklat dari tasnya lalu menaruhnya di atas meja.
"Beliau pamit pulang, setelah itu mengeluarkan amplop langsung ditaruh di meja dengan berkata 'Pak, ini untuk perkenalan', 'Oh iya terima kasih' kata saya," jelas Yana.
Yana mengaku awalnya tidak mengira bahwa amplop itu berisikan uang, tapi dirinya berfikir bahwa isi amplop itu adalah brosur perusahaannya, mengingat saat itu baru pertama kali bertemu.
Kemudian dirinya menyimpan uang tersebut di laci meja dalam rumah dinasnya di Jalan Nyland, Kota Bandung dan berniat untuk mengembalikan uang tersebut. Namun pada akhirnya batal karena telah digunakan untuk santunan dan juga takziah.
"Saya simpan, dan dalam pikiran saya itu akan saya serahkan lagi. Tapi karena banyak aspirasi rakyat yang masuk," lanjutnya.