Network
PEMBRITA BOGOR - Rekaman suara korban Mbah Slamet (45) sebelum tewas tersebar di media sosial. Rekaman itu dikirim oleh korban bernama Paryanto (53), yang merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) kepada anaknya melalui aplikasi WhatsApp.
Dalam rekaman suara itu, Paryanto mengaku terus merasa kantuk setelah meneguk minuman yang diberikan Mbah Slamet.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan bahwa minuman tersebut rupanya sudah dicampur potas.
Baca Juga: Ini 9 'Racun' yang Harus Dihindari saat Berada di Tempat Kerja, Kamu Termasuk?
Berikut isi rekaman suara lengkap dari korban sebelum tewas keracunan di tangan Mbah Slamet.
"Kalau di share loc, ini rumah orang tuanya atau rumahnya juga, sama lah. Takutnya kenapa-napa ayahnya gitu lho.
Ini lokasinya di rumah dia gitu lho. Masih satu rumah, satu kampung, hidup orangtuanya, sekitar 10 meter dari rumahnya dia. Sama aja, namanya Kampung Slamet.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias dalam Ruangan yang Mampu Menyerap Racun di Udara
Pernah ngasih ayah 100 lebih, cuma ini buat waspada aja, takutnya, namanya ayah kan nnggak punya teman, nggak punya asisten, nggak punya ajudan, nggak punya rekan-rekan yang orang ayah percaya lagi.
