Buntut Kasus Penghinaan Profesi Guru Rusuh Saat Diamankan, Oknum Polisi: Saya Tembak Kamu Siah!

- 29 Juli 2020, 16:09 WIB
Sejumlah guru menyoraki seorang oknum perwira polisi yang sempat melontarkan kalimat ancaman terhadap terhadap para guru saat mereka berusaha mendekati pelaku penghinaan terhadap profesi guru melalui akun facebook.* /Kabar Priangan/Aep Hendy
Sejumlah guru menyoraki seorang oknum perwira polisi yang sempat melontarkan kalimat ancaman terhadap terhadap para guru saat mereka berusaha mendekati pelaku penghinaan terhadap profesi guru melalui akun facebook.* /Kabar Priangan/Aep Hendy /

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Rusuh Saat Amankan Pelaku Penghina Profesi Guru, Oknum Perwira Polisi: Saya Tembak Kamu Siah'.

Amarah para guru yang tak terbendung ini sempat membuat petugas Kepolisian kewalahan meskipun pada akhirnya Dede berhasil diamankan ke dalam mobil. Sejumlah guru yang masih belum puas, kemudian mengelilingi mobil yang akan membawa Dede ke Mapolres Garut.

Saat itulah tiba-tiba salah seorang perwira polisi dari Polres Garut berteriak lantang dengan mengeluarkan kalimat yang menyinggung perasaan para guru.

Baca Juga: Beruntungnya Irma, Seorang WNI Bisa Haji Bersama Warga dari 160 Negara Lain Meski Ada Wabah Covid-19

"Saya tembak kamu siah", teriak oknum perwira tersebut.

Mendengar ancaman oknum perwira polisi itu, para guru bukannya merasa takut tapi mereka malah semakin emosi. Mereka akhirnya menyoraki oknum perwira polisi tersebut bahkan ada di antaranya yang berusaha mengejar akan tetapi sang perwira langsung masuk ke dalam mobil.

"Kalimat yang dilontarkan oknum perwira polisi itu sangatlah tidak pantas. Padahal ia sebelumnya sudah berada di dalam mobil tapi malah keluar lagi dan langsung meneriakan ancaman itu kepada para guru," ujar Asep Sopian, salah seorang guru yang saat itu berada di lokasi.

Baca Juga: Amanda Manopo Curhat Soal Dunia Entertainment, Tangis Pecah Singgung Kebohongan dan Kebahagiaan

Menurut Asep, selaku seorang petugas keamanan, apalagi berpangkat perwira, seharusnya ia bisa berkata lebih bijak.

Apalagi, saat itu kondisinya sedang panas karena banyak guru yang emosi dengan hinaan yang dilontarkan Dede Iskandar melalui facebook.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah