Network
PR BOGOR - Usai viral dan saling adu mulut di media sosial, cekcok seorang guru di Sukabumi dengan Pemerintah setempat berakhir damai.
Guru bernama Eko Purtjahjanto yang sebelumnya disemprot pihak Pemerintah setempat karena mengunggah video kondisi jalan rusak di Sukabumi dilaporkan telah damai dengan aparat.
Islah atau saling berdamainya guru di Sukabumi dan aparat Pemerintah ini dilakukan pada Jumat, 12 Maret 2021.
Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin dan Guru SMPN 1 Cicantayan Eko Purtjahjanto telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Diketahui, proses berdamai tersebut dihadiri oleh Muspika Cicantayan, Kepala Sekolah, para guru, serta jajaran Dinas Pendidikan Sukabumi.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa video seorang guru di Sukabumi disemprot oleh pihak aparat Pemerintah setempat usai membagikan video kondisi jalan rusak mendadak viral.
Baca Juga: LINK STREAMING Buku Harian Seorang Istri Jumat, 12 Maret 2021 Tayang Malam Ini Pukul 18.20 WIB
Cekcok guru dan aparat Pemerintah tersebut berawal dari video yang diunggah di platform Facebook oleh guru tersebut, yang memperlihatkan kondisi jalan rusak.
Awalnya, niat guru mengunggah video tersebut ke media sosial agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Namun setelah video jalan rusak diunggah, guru itu malah mendapat amukan dari pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor Terancam Hukuman Mati, Berikut Kronologis Kejadiannya
Adu mulut antara aparat pemerintah daerah dengan sang guru terjadi di salah satu ruangan dan sempat direkam oleh seseorang.
Berdasarkan video yang beredar luas, orang yang diduga merupakan aparat pemerintah tersebut mempertanyakan apa maksud guru itu mengunggah ke media sosial.
"Apa maksudnya, tujuannya apa, kenapa posting di Facebook?," katanya sebagaimana dikutip PRBogor.com dari akun Instagram @fakta.indo yang diunggah pada 12 Maret 2021.
Baca Juga: Fakta Baru Kecelakaan Bus di Sumedang, Ternyata Telat Uji KIR dan Tak Kantongi Izin
Menjawab pertanyaan itu, Eko pun menjelaskan bahwa dirinya hanya di suruh orang lain dan tidak ada niat untuk memojokkan pemerintah daerah di sana.
Diketahui dari unggahan tersebut, foto jalan rusak itu berada di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan.***
