Network
PR BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dipanggil Kepolisian Daerah (Polda) Jabar pada, Selasa, 15 Desember 2020.
Pemanggilan Ridwan Kamil berkenaan dengan kasus kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
“Pada hari Selasa, 15 Desember 2020, akan melakukan pemeriksaan saksi terhadap Gubernur Jabar,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari laman resmi Humas Polri, Jumat, 4 Desember 2020.
Baca Juga: Jin BTS Ulang Tahun ke-28 Hari Ini, Berikut 7 Fakta yang Perlu ARMY Ketahui, Nomor 2 Aneh Bukan Sih?
Baca Juga: Ungkap Sifat Asli Habib Luthfi bin Yahya Usai Bertemu Santai, Mahfud MD: Sopan dan Ilmunya Luas
Baca Juga: Teddy Sindir Putri Delina Ambil Harta Gono Gini Mendiang Lina Jubaedah, Sule: Bukan Urusan Saya
Argo Yuwono menyampaikan, pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil terdiri dari penyidik gabungan Bareskrim Polri, Polda Jabar, dan Polres Bogor.
Selain Ridwan Kamil, polisi turut memanggil Bupati Bogor Ade Yasin serta ahli hukum dan ahli kesehatan terkait kerumunan di Megamendung.
“Bupati Bogor, ahli epidemiologi, dan ahli hukum kesehatan,” ujar Argo.
Baca Juga: Akui Pernah Ditawari Pria Hidung Belang Ratusan Juta, Boiyen: Biar Gue Jelek Juga Punya Harga Diri
Baca Juga: Iyut Bing Slamet Positif Narkoba, Polisi: Sudah Kita Cek Urine Dia, Hasilnya Positif
Baca Juga: Amalan Doa Tolak Bala Latin dan Artinya agar Terhindar dari Bencana
Sebelumnya, Ridwan Kamil memenuhi panggilan Bareskrim Polri perihal kasus kerumunan massa di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Ridwan Kamil tiba di Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Saya hadir sebagai Gubernur Jawa Barat untuk dimintai keterangan saja, untuk klarifikasi,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Jumat, 20 November 2020.
Baca Juga: Polda Jabar Dalami Dalang Seruan Azan Jihad': Kami Memburu yang Nyuruh dan yang Memviralkan
Baca Juga: Kenali Sosok Puspa Dewi, Wanita Berusia 53 Tahun yang Terlihat Awet Muda, Sekilas Tampak Usai 20an
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Puncak Mudik Libur Natal 2020, Begini Catatan Kementerian Perhubungan
Sebelumnya, Ridwan Kamil memastikan panggilan Bareskrim itu hanya untuk meminta klarifikasi tentang dirinya sebagai pimpinan di Jawa Barat.
Hal itu berkenaan peristiwa peletakan batu pertama pembangunan masjid di Megamendung yang dihadiri oleh Habib Rizieq hingga menimbulkan kerumunan massa.
Diketahui, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyambangi kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 13 November 2020.
Baca Juga: Kota Bandung Masuk Zona Merah Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil Bilang Gini: Jangan Wisata ke sini
Baca Juga: Puan Maharani 'Tampar Keras' Jokowi Soal Kasus Covid-19 Tembus Rekor Baru: Segera Evaluasi Kebijakan
Baca Juga: Belum Kelar Urusan di Polda Metro Jaya, Tanggal 10 Desember 2020 Habib Rizieq Dipanggil Polda Jabar
Kehadiran Habib Rizieq Shihan dalam acara tersebut mengundang ribuan simpatisan hingga memadati lokasi tersebut.
Berkenaan dengan adanya kerumunan massa yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19 akhir-akhir ini, Ridwan Kamil menjadi gubernur kedua yang dimintai klarifikasi terkait kerumunan buntut acara Habib Rizieq.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlebih dahulu dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Jin BTS, 11 Potongan Jin Fanart dari Penggemar Ini Bikin Gemas
Baca Juga: Moeldoko Ajak Aa Gym Jadi Penerima Vaksin Pertama Covid-19: Kalau Sudah Ada Sertifikat Halal
Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan Kekuatan 5,2 Magnitudo
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Patoppoi menyampaikan, Ridwan Kamil memang sudah dipastikan akan hadir dan bersedia datang ke Bareskrim Polri di Jakarta hari ini.
“Hanya Gubernur Jabar yang konfirmasi hadir untuk diambil keterangan oleh tim gabungan penyidik Krimum Polda Jabar dan penyidik Dittipidum Bareskrim,” ungkapnya.***
