PEMBRITA BOGOR - Api menghanguskan gudang yang menjadi tempat usaha surabi legendaris hingga menjalar ke gedung sekolah di Jalan Pabrik Aci Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Minggu, 8 Oktober 2023. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 1:30 dini hari WIB. Saat api berkobar, area sekolah sepi dari aktivitas. Komandar Reg 1 Damkar Kota Cimahi Indrahadi membernarkan kejadian tersebut. "Peristiwa itu sekitar pukul 1.30 WIB, kita mendapat laporan sekitar pukul 2.08 WIB, kemudian segera mengirim unit dan personel ke tempat kejadian," katanya, dilanjir Pikiran-Rakyat.com.
Tempat usaha dan gudang surabi merupakan milik pasangan Atang Hidayat (64) dan Sari (78). Mereka menjual surabi sejak tahun 1980-an, termasuk menjadi tempat kuliner legendaris di Kota Cimahi.
Indrahadi menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat dari tempat kejadian, kebakaran diketahui saat petugas keamanan sekolah mendengar ada suara terbakar di dalam gudang penyimpanan kayu dan tempat usaha penjualan surabi.
Kebakaran Melanda Gudang Tempat Jualan Surabi Legendaris di Kota Cimahi, Api Merembet hingga Meludeskan Bangunan Sekolah
"Saksi dari pihak keamanan sekolah mendengar seperti suara kayu terbakar. Setelah di memeriksa ke area luar, terlihat api membumbung dari dalam gudang penyimpanan kayu tersebut yang sehari-hari digunakan tempat berjualan surabi," ujarnya.
Petugas keamanan sekolah mencoba mematikan api dengan alat APAR yang ada di sekolah. Namun, api makin besar karena benda-benda yang ada di gudang itu semuanya gampang terbakar.
"Di dalam gudang banyak bahan yang mudah terbakar sehingga api malah cepat membesar. Security panik dan meminta bantuan kepada warga sekitar, langsung ada yang menghubungi Damkar Cimahi," jelasnya.
Guna memadamkan api, Damkar Kota Cimahi mengirimkan empat unit pancar dan satu unit rescue beserta 11 personel. Setelah dua jam melakukan penanganan, personel Damkar Kota Cimahi berhasil mematikan api tersebut hingga pendinginan.
Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun gudang dan tempat usaha surabi habis terbakar. Sementara itu, pihak sekolah mengalami kerusakan pada ruang UKS, ruang guru, perpustakaan, ruang balet, dan sebagian alat peraga yang terbakar.
Baca Juga: Viral di Bogor, Belum Sebulan Menikah Sang Istri Tiba-tiba Menghilang Tanpa Kabar
"Untuk area sekolah ada sekitar 10 persen terbakar. Sedangkan di titik api pertama muncul yaitu gudang penyimpanan kayu bakar dan roda surabi habis terbakar. Soal kerugian, masing dihitung. Namun, untungnya tidak ada korban jiwa," pungkasnya.***