PEMBRITA BOGOR - Setidaknya ada empat nama perusahaan di Cikarang, Jawa Barat, yang dikantongi anggota DPR RI Komisi VIII, Obon Tabroni, dengan oknum bos diduga melakukan pelecehan seksual pada karyawan.
Modus pelecehan perpanjang kontrak kerja yang sebelumnya viral di media sosial. Isunya, kalau tidak mau diajak staycation tidak dapat kontrak.
Sebelumnya, Obon mendampingi satu orang korban berinisial AD (24) yang mengaku diancam putus kontrak oleh manajer outsourching karena menolak diajak jalan berdua.
Baca Juga: Heboh Isu Staycation Perusahaan Cikarang, Satu Korban Dugaan Pelecehan Akhirnya Muncul Buka Suara
"Saat ini baru ada satu orang yang berani membuat laporan kepolisian," kata Obon.
"Namun, sejauh ini sudah ada oknum dari empat perusahaan yang mengisyaratkan telah melakukan tindakan pelecehan seksual dengan modus perpanjang kontrak," terang Obon melansir ANTARA, Senin 8 Mei 2023.
Obon berharap, korban lain bersedia melapor jika mereka pernah mendapatkan perlakuan pelecehan agar kasus tersebut bisa ditindaklanjuti oleh kepolisian.
Baca Juga: Soal Isu Perusahaan Cikarang Syaratkan Staycation, Ini Kata Disnakertrans Jabar
Kata Obon, jika banyak korban yang buka suara, maka pihaknya pasti akan membantu. Obon juga menyebut bahwa keselamatan korban akan dijamin instansi.
"Dari sisi keamanan, kita ada LPSK. Kemudian Pemda punya, aman dari sisi keselamatan," kata dia.
Menurut Obon, kemunculan kasus dugaan pelecehan di lingkup pekerja perempuan merupakan bukti bahwa perlindungan terhadap karyawati di Indonesia masih buruk.
"Bagi buruh perempuan, bukan sekedar pelecehan seksual, tapi persoalan tentang hubungan kerja, kesempatan karier. Makannya ke depan, harus ada buruh perempuan yang berani menyuarakan pelecehan seksual," kata Obon.
Anggota DPR itu berharap Pemerintah ikut merespons kasus ini, salah satunya dengan tidak memberikan ampun pada pelaku pelecehan seksual.
"Pemerintah seyogianya merespons kasus ini. Salah satu cara paling mudah dengan melakukan sosialisasi ke perusahaan, kemudian memberikan penekanan. Jika ada kasus ini ditemukan di perusahaan, maka jangan kasih ampun," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***