PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Gempa bumi adalah peristiwa alam baik diakibatkan oleh pergeseran lempeng bumi maupun akibat aktivitas vulkanik gunung berapi aktif.
Gempa bumi kembali melanda wilayah Selatan Jawa Barat tepatnya di wilayah Pangandaran pada Kamis, 9 April 2020.
Gempa bumi kali ini mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diperkirakan terjadi pada pukul 14.20 WIB dengan kedalaman yakni 23 kilometer.
Baca Juga: PSBB di Jakarta, Sepeda Motor Boleh Bawa Penumpang Asal sesuai Syarat
Pusat gempa sendiri berada di Perairan Samudra Hindia, 82 kilometer dari arah Barat Daya Pangandaran.
Gempa yang mengguncang wilayah Pangandaran kali ini berkekuatan 4,3 skala richter dengan pusat episenter gempa terletak pada koordinat 8.14 LS - 107.89 BT.
Namun, BMKG tidak memastikan apakah gempa yang terjadi memicu terjadinya tsunami atau tidak.
Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Meningkat, 3.842 Orang Positif
Guncangan gempa turut dirasakan di beberapa wilayah lainnya di sekitar Pangandaran yakni Kota Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya.
"Dirasakan (MMI) II-III Ciamis, II-III Pangandaran, II-III Kabupaten Tasikmalaya, dan II-III Kota Tasikmalaya," tulis BMKG dikutip Pikiranrakyat-depok.com dalam akun Twitter @infoBMKG.
Sejumlah wilayah dalam beberapa pekan terakhir seringkali terjadi gempa bumi, BMKG menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Gempa Kembali Guncang Pesisir Pangandaran, Getaran Hingga Tasikmalaya"
Bahkan gempa bisa terjadi lebih dari 5 kali beberapa pekan lalu.
Tetap perhatikan prosedur keselamatan saat terjadi gempa karena saat ini imbauan #dirumahaja dan physical distancing masih diberlakukan.***