PR BOGOR - FBI (Biro Investigasi Federal) melakukan penyelidikan setelah seorang pria membuat ancaman akan melakukan penembakan massal di Amerika Serikat (AS).
Pria tersebut mengancam akan melakukan tembakan jika calon presiden (capres) Partai Demokrat Joe Biden menang pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).
“FBI mengetahui ancaman yang dilaporkan, dan kami bekerja dengan mitra kami. Subjek sedang dievaluasi oleh pejabat negara," kata Laura Eimiller dari FBI dalam sebuah pernyataan, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Express.
Baca Juga: Beda dengan Meghan, Kate Middleton Punya Trik Halus Jadi Seorang Ratu Inggris, Pandai Posisikan Diri
Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel Gaduh, Meski Belum Dicek Polisi, Yusri Yunus: Kita Pasti Memanggil Gisel
FBI mengatakan pemerintah federal di AS tidak melakukan penangkapan atau mengajukan tuntutan terkait ancaman tersebut.
Tak butuh waktu lama, Pria itu kemudian ditahan polisi setelah adanya laporan yang dibuat ke Federal Bureau of Investigation (FBI) pada Jumat, 6 November untuk evaluasi kesehatan mental.
Penyelidik sedang menggeledah rumahnya untuk mencari bukti adanya rencana penyerangan.
Baca Juga: Gaduh Video Syur Beredar di Twitter, Gisel Pilih Nonaktifkan Kolom Komentar