Network
PR BOGOR - Hewan yang berbentuk fisik seperti musang, cerpelai yang hidup di Denmark akan dimusnahkan karena dikhawatirkan akan menularkan Covid-19 yang bermutasi ke manusia.
Sekira 17 juta ekor cerpelai akan dimusnahkan. Hal itu telah diumumkan oleh Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen pada Rabu, 4 November 2020.
Hal tersebut dilakukan karena jumlah korban meninggal akibat gelombang kedua Eropa meningkat tajam di beberapa negara.
Baca Juga: Sambut Film 'BTS: Bresk the Silence', Ini Deretan Cinepolis di Luar Jakarta yang Resmi Dibuka Lagi
Setelah berkontak dekat dengan cerpelai baru-baru ini, Perdana Menteri Denmark itu kini tengah menjalani isolasi diri karena dinyatakan positif Covid-19.
Dia mengatakan, pihak berwenang telah mendeteksi jenis virus pada manusia dan cerpelai yang menunjukkan penurunan sensitivitas terhadap antibodi.
Dengan 'berat hati', dia memerintahkan pemusnahan cerpelai secara nasional dengan menegaskan bahwa mutasi pada hewan merupakan ancaman bagi efektivitas vaksin virus corona yang tengah dalam pengembangan di seluruh dunia.
Baca Juga: Bikin Haru, Satu Hari Sebelum Sidang Vonis, Vanessa Angel Sempat Kirim Pesan untuk Suami dan Anak
"Virus yang bermutasi melalui cerpelai dapat membawa risiko bahwa vaksin yang akan datang tidak akan bekerja sebagaimana mestinya," ujar Mette Frederiksen, dikutip dari RRI, Kamis, 5 November 2020.
Selain itu, Perdana Menteri Denmark juga menuturkan memiliki tanggung jawab terhadap mutasi virus yang terjadi pada populasi cerpelai yang hidup di negaranya tersebut.
