Innalillahi! 2 Staf Medis Palestina Tewas Diserang Israel Penjajah di Rafah

- 30 Mei 2024, 19:00 WIB
Rafah, 26 Mei 2024 saat diserang oleh Israel.
Rafah, 26 Mei 2024 saat diserang oleh Israel. /Foto: Reuters TV/REUTERS

PEMBRITA BOGOR - Dua staf medis Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) tewas dalam serangan militer Israel Penjajah yang menargetkan ambulans mereka di wilayah barat Rafah, Jalur Gaza selatan pada Rabu, 29 Mei 2024. Insiden ini dikonfirmasi oleh PRCS melalui unggahan di platform X.

"Paramedis PRCS, Haitham Tubasi dan Suhail Hassouna, gugur akibat pemboman langsung oleh pasukan Israel terhadap ambulans Bulan Sabit Merah Palestina di daerah Tal Sultan, sebelah barat Rafah, saat menjalankan tugas kemanusiaan," tulis PRCS dalam pernyataannya di platform X.

Serangan terhadap kamp pengungsi di barat laut Kota Rafah terjadi pada Minggu dan menyebabkan setidaknya 40 orang tewas serta puluhan lainnya terluka, menurut dinas pertahanan sipil Palestina.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut serangan udara tersebut sebagai "kecelakaan tragis" dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengusut insiden ini.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menggunakan "amunisi yang tepat" dalam operasi mereka di Rafah. Namun, serangan tersebut tetap memicu kecaman dari berbagai pihak.

Israel mengerahkan pasukannya ke Rafah pada 7 Mei 2024, tujuh bulan setelah kelompok Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel yang memicu eskalasi konflik di Jalur Gaza.

Update Korban Kekejaman Israel Penjajah di Gaza

Kabinet perang Israel bersumpah akan memperluas operasi militer di Rafah hingga semua pejuang Hamas berhasil dilenyapkan. 

Dikutip dari Sputnik lewat ANTARA, serangan tersebut telah menyebabkan lebih dari 945.000 orang mengungsi sejak dimulai pada 6 Mei, menurut perkiraan PBB.

Sejak serangan besar-besaran oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel dan menyebabkan sekitar 240 orang diculik, Israel terus melakukan serangan balasan dan pengepungan total terhadap Gaza, dengan tujuan menghancurkan Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah