Meski Rumah Hancur Diserang Israel Penjajah, Warga Gaza Tetap Lakukan Sholat Idul Adha

- 17 Juni 2024, 13:00 WIB
Ratusan warga Gaza melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur oleh Israel Penjajah
Ratusan warga Gaza melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur oleh Israel Penjajah /Foto: WAFA

PEMBRITA BOGOR - Palestina menghadapi tantangan berat dalam merayakan Idul Adha tahun ini di tengah keadaan konflik yang memprihatinkan.

Warga yang berada di Gaza maupun Tepi Barat tidak dapat sepenuhnya menikmati momen suci ini seperti umat Muslim di tempat lain di dunia.

Larangan Israel terhadap masuknya hewan kurban ke Gaza dari semua penyeberangan telah menghalangi pelaksanaan ibadah kurban.

Sebagai akibatnya, warga Gaza terpaksa menjalankan sholat Idul Adha di sekitar masjid yang hancur, di tengah puing-puing rumah yang runtuh.

Menurut laporan Kantor Media Pemerintah Gaza, "Israel penjajah melarang masuknya hewan kurban ke wilayah Gaza dari semua penyeberangan," membuat banyak warga Gaza kecewa karena tidak dapat melaksanakan ibadah kurban seperti yang mereka harapkan.

Abdulhalim Abu Samra, seorang pengungsi di Gaza, menyampaikan, "Rakyat kami hidup dalam keadaan yang sulit." Situasi ini menjadi lebih menyedihkan dengan adanya larangan tersebut, yang telah menyulitkan kehidupan sehari-hari warga.

Di wilayah Deir el-Balah, Gaza Tengah, beberapa warga Gaza bahkan harus melakukan sholat Idul Adha di sebuah sekolah yang berfungsi sebagai tempat penampungan.

Mereka juga berziarah ke makam orang-orang yang tersayang di tengah situasi yang penuh kekhawatiran dan kepedihan. 

Meskipun demikian, semangat mereka untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak tetap terjaga meski dalam keterbatasan. 

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah