Network
PR BOGOR - Pangeran Philip sangat terpukul atas sikap yang ditunjukan putra dan cucunya hingga membuat istana Kerajaan Inggris bergejolak.
Dua sikap yang ditunjukkan putra dan cucu dari keturunan Kerajaan Inggris membuat keluarga bangsawan itu tidak baik-baik saja.
Adalah keputusan sang cucu, Pangeran Harry yang memilih meninggalkan Inggris dan peran putranya Andrew dalam skandal Epstein yang membuat Pangeran Philip sangat terpukul.
Baca Juga: TinyTAN Si Kartun Lucu Nan Gemas Jadi Master Plan Kesuksesan Bisnis BTS, Jangan Sesekali Diremehkan
Duke adalah subjek dari sebuah buku baru yang ditulis pengamat kerajaan Ingrid Seward. Dalam buku itu, Sewarda menceritakan kisah awal kehidupan Pangeran Philip dan tujuh dekade sebagai anggota keluarga kerajaan.
Buku, berjudul 'Prince Philip Revealed', muncul setelah tahun yang penuh gejolak bagi Windsors.
Pada bulan Januari, Harry dan istrinya Meghan Markle mengumumkan hal yang berat bagi kerajaan, mereka mundur sebagai bangsawan senior dengan tujuan menjadi mandiri secara finansial.
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis Kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang Banyak Keutamaannya, Mari Menabung Pahala
Dalam kutipan dari bukunya, yang diterbitkan di Mail on Sunday, Seward mengklaim Philip merasa keputusan itu adalah melalaikan kewajiban.
"Sejauh menyangkut Philip, Harry dan Meghan memiliki segalanya untuk mereka. Rumah yang indah, putra yang sehat, dan peluang unik untuk membuat dampak global dengan pekerjaan amal mereka," tutur Seward sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari The Sun, Minggu 6 September 2020.
Sejak mundur dan pindah ke AS, Harry dan Meghan Markle mengatakan, mereka ingin mempertahankan peran dalam kehidupan publik dan bekerja untuk membawa perubahan positif.
Baca Juga: Diva Reza Artamevia Ditangkap Polisi, 'Diborgol' Lantaran Diduga Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Minggu ini mereka mengonfirmasi kesepakatan memproduksi film dokumenter dan program lain bersama raksasa streaming Netflix yang diperkirakan bernilai sekitar 112 juta poundsterling.
Pasangan itu mengatakan, mereka ingin menggunakan platform tersebut untuk membuat konten yang menginformasikan tetapi juga memberi harapan.
Andrew menjadi reputasi Monarchy
Tahun lalu, Pangeran Andrew juga muncul dalam wawancara TV, Pangeran Andrew disoroti karena hubungannya dengan Epstein. Kemudian dia mengumumkan sendiri, dia akan mundur dari tugas kerajaannya.
Baca Juga: Menyusul Kedekatan Hubungan Rizky Febian dan Anya Geraldine, Sule Dapat Ancaman Pembunuhan Oleh OTK
Andrew diketahui beberapa kali tinggal di rumah pemodal paedo, yang telah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan wanita selama lebih dari satu dekade.
Setidaknya satu dari masa tinggal Andrew terjadi setelah hukuman Epstein pada tahun 2008 karena mendapatkan seorang gadis di bawah umur untuk prostitusi.
Publik semakin gempar dengan adanya seorang yang bersaksi dengan Epstein, dia menuduh, dirinya dipaksa berhubungan seks dengan Andrew ketika dia baru berusia 17 tahun. Klaim itu kemudian disangkal pangeran.
Baca Juga: Timor Leste: Ada Jembatan Sepanjang 540 Meter Dinamai BJ Habibie, Bentuk Penghormatan Rakyat Timur
Andrew dengan keras membantah tuduhan melakukan kesalahan atau mengetahui kejahatan Epstein.
"Andrew membiarkan dirinya dibujuk oleh orang kaya dan berkuasa yang hanya tertarik pada koneksi kerajaannya dan pintu yang bisa dibuka. Bagi Philip dan Ratu, kegagalan penilaian putra mereka adalah sebuah tragedi," ungkap Seward..
"Dia tidak hanya merusak reputasi monarki, tetapi juga terlibat dalam sesuatu yang sangat tidak menyenangkan dan jauh lebih serius," kata dia.***
