Network
PR BOGOR - Korban kematian global dari pandemi virus corona melampaui 700.000, dengan Amerika Serikat, Brasil, India dan Meksiko memimpin peningkatan kematian, hingga Rabu 5 Agustus 2020.
Dalam perhitungan Reuters, rata-rata hampir 5.900 orang meninggal setiap 24 jam dari Covid-19, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data dari dua minggu terakhir.
Dengan begitu, setara dengan 247 orang per jam, atau satu orang setiap 15 detik meninggal dunia akibat virus corona.
Baca Juga: Ledakan di Lebanon Setara Gempa 3.3 SR hingga Mirip Peristiwa Hiroshima-Nagasaki, Kejutkan Dunia
Presiden Donald Trump mengatakan, wabah virus corona ini di bawah kendali seperti yang bisa terjadi di Amerika Serikat.
Lebih dari 155.000 orang meninggal di tengah respon yang tidak merata terhadap krisis kesehatan masyarakat yang telah gagal membendung peningkatan kasus.
"Mereka sekarat, itu benar," kata Trump dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Diduga Usai Cekcok Mulut, Dieksekusi di Atas Jembatan Oknum TNI di Tangerang Tembak Pegawai Swasta
“Itu adalah apa adanya. Tapi itu tidak berarti kita tidak melakukan semua yang kita bisa. Di bawah kendali sebanyak yang Anda bisa mengendalikannya. Ini adalah wabah yang mengerikan,” ungkapnya.
Di Brasil, Presiden Jair Bolsonaro meminimalkan gravitasi pandemi dan menentang tindakan penguncian, bahkan ketika dia dan beberapa kabinetnya dinyatakan positif terkena virus corona.
