"Pemerintah Tiongkok ingin memaksa mereka kembali ke Tiongkok, dan taktik Tiongkok untuk melakukan itu mengejutkan," kata dia.
Baca Juga: Perempuan Indonesia Terancam Kekerasan Seksual Bak Sister in Danger, Nasdem Desak RUU PKS Disahkan
"Ketika tidak bisa menemukan satu target perburuan rubah, pemerintah Tiongkok mengirim utusan untuk mengunjungi keluarga target di sini, di Amerika Serikat. Pesan yang mereka sampaikan? Target itu memiliki dua pilihan: kembali ke Tiongok segera, atau bunuh diri," ungkapnya.
Apa yang disampaikan Wray jelas menandakan bahwa Washington sekarang melihat Beijing tidak hanya sebagai musuh yang agresif. Lebih dari itu juga pesaing ambisius dalam kepemimpinan global.
Sebelumnya, sejak wabah Covid-19 terjadi di AS, pemerintahan Donald Trump memang telah melampiaskan kemarahan terhadap Tiongkok.
Baca Juga: Dikecam Pendahulunya Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo Lanjutkan Misinya Izinkan Ekspor Benih Lobster
Terlebih atas respon mereka terhadap virus corona dan spionase ekonomi terhadap undan-undang keamanan nasional baru Hong Kong.***(Lucky M. Lukman/Galamedia News/PRMN)