Malang Ratusan Tamu Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Hadiri Pesta Pernikahan, Pengantin Pria Tewas

- 2 Juli 2020, 09:32 WIB
ILUSTRASI pernikahan di India.*
ILUSTRASI pernikahan di India.* /Pixabay/

PR BOGOR - Ratusan warga di Bihar, India dinyatakan positif terjangkit virus corona usai menghadiri pesta pernikahan salah seorang insinyur.

Mirisnya lagi, sang pengantin pria dikabarkan meninggal dunia yang kondisinya sudah memburuk selama proses pernikahan itu berlangsung.

DIberitakan di Pikiranrakyat-depok.com, Rabu 1 Juli 2020, sebanyak 350 undanagan tercata menghadiri pesta pernikahan itu.

Baca Juga: Konser Tertunda Akibat Pandemi Covid-19, Rindukan ARMY V BTS Bocorkan Lagu Terbarunya Lewat Twitter

Sang pengantin pria yang merupakan insinyur di Gurgaon dirawat di rumah sakit Patna, negara bagian di India.

Dia mengalami diare yang diduga sebagai gejala virus corona, tetapi pihak keluarga dilaporkan tetap memaksanya untuk minum obat dan melanjutkan pernikahan.

Kasus ini dilaporkan ke pihak administrasi Hakim Distrik Patna, Sri Kumar Ravi. Namun, tidak dilakukan tes Covid-19 pada sang pengantin pria karena pihak keluarga telah melakukan ritual (penguburan India) pada jenazah.

Baca Juga: Kabar Baik Kota Bogor Sambut AKB, 2 Hari Lagi Ojol Bisa Bawa Penumpang Usai Direstui Ridwan Kamil

Beberapa kerabat yang datang ke pernikahan tersebut dilaporkan mengalami gejala yang berhubungan dengan virus corona.

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul 'Pengantin Pria Meninggal, Ratusan Tamu Positif Virus Corona Saat Hadiri Pesta Pernikahan di India'.

Setelah dilakukan tes, sampel mereka dinyatakan positif Covid-19.

Ketika jumlah yang terinfeksi mencapai 15 orang, sebuah kamp khusus diselenggarakan antara 24 dan 26 Juni 2020 lalu untuk menguji tamu yang datang.

Baca Juga: Mini Album Keduanya Delight Iringi Baekhyun EXO ke Puncak Karir, Belum Genap 20 Tahun Jadi Jutawan

Diketahui, hampir 400 orang yang menghadiri pernikahan atau pemakaman mempelai pria itu.

ILUSTRASI pernikahan di India.*
ILUSTRASI pernikahan di India.*

Dari jumlah tersebut, 86 sampel kembali positif dan kini semuanya telah diisolasi.

Hakim distrik memerintahkan penyelidikan terhadap lebih dari 50 orang yang menghadiri pernikahan tersebut karena melanggar aturan pembatasan sosial.

Baca Juga: Singgung Rhoma Irama dan Ade Yasin Soal Konser Kala PSBB, Ridwan Kamil: Bogor Pelanggarannya Banyak

Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi pada Selasa, 30 Juni 2020, meminta warga India untuk secara ketat mengikuti tindakan pencegahan pandemi Covid-19, termasuk memakai masker wajah dan menjaga jarak sosial.

Arahan pemerintah, berlaku untuk semua wilayah di India, yang menyatakan pernikahan tidak dianjurkan untuk dihadiri lebih dari 50 tamu dan untuk pemakaman dibatasi hingga 20.

Distrik Bihar saat ini mengonfirmasi 9.744 kasus Covid-19, dengan 62 kematian, dan jumlah yang pulih sebanyak 7.544 orang.

Baca Juga: Kabar Baik, Sukabumi Jadi Daerah Pertama Berstatus Zona Hijau, Ridwan Kamil: Sekolah Diiszinkan Buka

Namun, angka itu terbilang rendah dibanding per juta tes di negara bagian itu. Kepala Menteri Nitish Kumar telah menetapkan target 15.000 tes per hari.***(Iqbal Tawakal/PR Depok)

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x