20 Anggota Militernya Tewas Usai Bentrok dengan Tiongkok, PM India Narendra Modi Diminta Jangan Diam

- 18 Juni 2020, 07:04 WIB
TENTARA India tengah berjaga di perbatasan wilayah India-Tiongkok.*
TENTARA India tengah berjaga di perbatasan wilayah India-Tiongkok.* /AFP/

Oposisi meminta PM Modi memberikan rincian tentang situasi di perbatasan Lembah Galwan, termasuk kronolgi bagaimana Tiongkok berhasil menduduki wilayah India.

Presiden Kongres Sonia Gandhi mendesak PM Modi untuk maju dan memberi tahu mengapa 20 tentara India bisa terbunuh.

Baca Juga: Jadi Sumber Penularan Baru, Pemkot Minta Provinsi Kaji Ulang Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bogor

Sonia meyakinkan dukungan penuh partainya kepada Angkatan Darat India dan pemerintah.

Dia bertanya apakah beberapa personil Angkatan Darat India masih hilang dan berapa banyak yang terluka parah.

Pemimpin Kongres Rahul Gandhi, mengecam aksi Menteri Pertahanan India Rajnath Singh, menanggapi kematian 20 militer India.

Baca Juga: Malaysia Berlakukan Pembelajaran Online, Mahasiswi Ini Manjat Pohon Demi Peroleh Sinyal saat Ujian

Gandhi menanyakan mengapa Rajnath Singh menghina militer India dengan tidak menyebut nama Tiongkok dalam tweetnya atas pembunuhan 20 tentara India di Lembah Galwan di Ladakh.

Tidak hanya itu, Gandhi juga bertanya kepada menteri pertahanan mengapa ajnath Singh membutuhkan dua hari untuk turut berduka cita atas kematian itu.

Sebelumnya pada hari itu, Rahul Gandhi meminta Perdana Menteri Narendra Modi untuk keluar dari 'persembunyian', berbagi kebenaran dari India-Tiongkok.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x