Misteri Kematian 'Pulau Kucing' di Jepang Segera Terungkap, Polisi Seret si Kakek Tua

- 12 Juni 2020, 09:27 WIB
ILUSTRASI kucing.*
ILUSTRASI kucing.* /REUTERS/

Parahnya lagi, jumlahnya turun menjadi kurang dari 30 dalam dua tahun ke depan.

Organisasi nirlaba yang berbasis di Fukuoka, Menghentikan Kekejaman Terhadap Hewan Perjanjian (SCAT) membuka penyelidikan setelah sekitar 40 kucing ditemukan mati.

Baca Juga: Baru Terungkap Setelah Gugatan Kalah di MA, Warga Twitter 'Kena Prank' Geprek Bensu Milik Ruben Onsu

Mereka menerima banyak laporan ikan aneh berwarna biru ditemukan banyak ditinggalkan di tempat-tempat tertentu di sekitar pulau itu.

Kucing yang memakan makanan itu segera pingsan dan mulutnya berbusa sebelum kemudian meninggal.

SCAT kemudian melaporkan temuannya ke organisasi kekejaman anti-hewan kedua, Taisetsuna Nekotachi yang kemudian diserhakan kepada polisi pada Oktober 2019, tahun lalu.

Baca Juga: Virus Corona Nempel di Plastik dan Besi 3 Hari, Dokter Reisa Broto Asmoro Beri Peringatan

Temuan terbaru terungkap ketika seorang reporter dari surat kabar The Mainichi yang saat itu melihat seorang lelaki tua mengeluarkan makanan.

Dalam laporannya mengatakan, si kakek tua itu meninggalkan makanan beracun untuk memusnahkan gagak, membantah menargetkan kucing.

Pria itu belum disebutkan namanya, tetapi ia diyakini berusia 80an dan merupakan penduduk kota Kitakyushu.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x