“Saya pikir orang-orang Tiongkok tidak seharusnya diinjak-injak oleh Partai Komunis Tiongkok lagi," kata Hao Haidong.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Tiongkok Bereaksi Setelah Adanya Seruan untuk Menggulingkan Partai Komunis'.
"Saya pikir Partai Komunis ini harus diusir dari kemanusiaan. Ini adalah kesimpulan yang saya raih setelah 50 tahun hidup,” katanya.
Hao Haidong terang-terangan berbicara tentang isu-isu sosial dan mengkritik pembentukan sepak bola Tiongkok.
Baca Juga: Dijuluki Hantu Laut, Kekuatan 1 Prajurit Denjaka Setara 120 Prajurit Biasa
Dia mendapatkan julukan 'Cannon Hao', tetapi sebelumnya tidak berbicara menentang Partai Komunis.
Sangat jarang bagi warga Tiongkok yang terkenal secara terbuka mengkritik pemerintah, mengingat garis keras Tiongkok tentang perbedaan pendapat.
Hao Haidong diketahui memiliki tempat tinggal di Spanyol, muncul dalam video dengan istrinya, mantan juara bulutangkis Ye Zhaoying.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB 14 Hari, Wisata Alam Nonair dan Hotel Dibuka dengan Catatan
Akun Weibo-nya, yang memiliki lebih dari 7 juta pengikut dihapus dari platform seperti Twitter, Kamis 4 Juni 2020, kemarin.