Penjualan Minuman Beralkohol Dilarang, Suami Istri Tewas Keracunan Usai Tenggak Bir Buatan Sendiri

- 10 Mei 2020, 15:33 WIB
ILUSTRASI wanita meminum alkohol.*
ILUSTRASI wanita meminum alkohol.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Pembatasan ketat terhadap penjualan alkohol di wilayah di Pot Nolloth, Afrika Selatan menyebabkan tak sedikit masyarakat disana yang akhirnya mencoba membuat minum beralkohol sendiri.

Namun, hal tersebut tentunya berisiko tinggi dan sangat berakibat fatal yang bisa berujung pada kematian.

Seperti yang dialami oleh sepasang suami istri bernama Tony Hillar (54) dan Alida Fouche (42) asal Pot Nolloth, Afrika Selatan.

Baca Juga: Ketegangan Memanas, Angkatan Laut AS Kembali Kirimkan Kapal Patroli ke Laut China Selatan

Keduanya dinyatakan meninggal usai meminum bir buatan sendiri karena persediaan alkohol di rumahnya habis. Diperkirakan keduanya pingsan di rumah mereka masing-masing setelah minum sebotol minuman.

Sebelumnya, keduanya ditemukan oleh seorang agen perumahan bernama Tony dan langsung menelepon untuk meminta bantuan. Namun, ketika layanan darurat tiba di tempat kejadian, Tony menggeliat kesakitan di lantai sementara istrinya, Alida telah meninggal.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian setempat, ditemukan dua botol bir buatan sendiri dari rumahnya yang kemudian dibawa untuk dilakukan pengujian forensik, karena dikhawatirkan sepasang suami istri tersebut meninggal karena keracunan alkohol.

Baca Juga: Tepis Pernyataan Trump, Ilmuwan Sebut Musim Panas Tak akan Hambat Penyebaran COVID-19

Dikutip dari Mirror oleh Pikiranrakyat-depok.com, sahabat dekat Tony, Cockcroft (52) mengatakan bahwa mereka berdua memang sangat menyukai minuman akhir-akhir ini setelah pemerintah melakukan pelarangan minuman beralkohol.

“Semua orang membuat bir sendiri, jadi Tony juga melakukannya, tetapi tampaknya ada yang tidak beres dengan minuman itu dan mereka berdua pingsan dan mati tanpa sebab,” ungkapnya.

Brigadir Mohale Ramatseba selaku Juru bicara Kepolisian Afrika Selatan menyebut bahwa Alida ditemukan tewas lantai, sementara pasangannya meninggal dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat beberapa hari kemudian.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Persediaan Alkohol Habis, Sepasang Suami Istri Tewas Usai Tenggak Bir Buatan Sendiri"

“Seorang wanita berusia 42 tahun ditemukan tewas di lantai, dan seorang pria berusia 54 tahun ditemukan dalam rasa sakit yang ekstrem dan kemudian meninggal di rumah sakit,” tambahnya.

"Dua botol bir buatan sendiri telah disita untuk tes forensik," kata dia.

Sebagai informasi, pemerintah Afrika Selatan telah melakukan karantina wilayah sejak enam minggu lalu pada 26 Maret 2020.

Baca Juga: Swalayan Indogrosir di Sleman Jadi Klaster Baru COVID-19, Riris: Skalanya Kemungkinan Luas!

Dari sekian banyak aturan pembatasan yang diberlakukan salah satunya adalah larangan total atas penjualan atau pembelian atau transportasi alkohol.

Selain pembatasan penjualan alkohol, negara tersebut juga telah melarang penjualan dan pembelian rokok secara nasional. Kemudian, Pemerintah Aftika Selatan hanya mewajibkan warganya untuk berolahraga dalam jarak 5 km dari rumah mereka.

Kalimat cara menyeduh alkohol buatan sendiri’ setelah ditelusuri merupakan salah satu pencarian internet teratas di Afrika Selatan karena tidak ditemukan lagi alkohol di Supermarket.

Baca Juga: NASA Siapkan Misi Ke Planet Mars, Ilmuwan Berikan Peringatan akan Hal ini

Pabrik Bir Afrika Selatan juga baru saja mengumumkan bahwa mereka harus menuangkan 400 juta botol bir ke saluran pembuangan karena mereka tidak diizinkan untuk mengangkutnya ke pabrik mereka.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x