NASA Siapkan Misi Ke Planet Mars, Ilmuwan Berikan Peringatan akan Hal ini

- 10 Mei 2020, 14:07 WIB
PLANET Mars
PLANET Mars /.*/Dok NASA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Dalam rangka menggali informasi lebih mendalam mengenai planet Mars, NASA maupun SpaceX kini tengah mempersiapkan rencana untuk mendaratkan astronot di planet merah tersebut.

Mengetahui hal tersebut, para ilmuwan menyarankan agar diberlakukannya sebuah protokol untuk menjaga agar polutan luar angkasa tidak terbawa ke Bumi. Pasalnya, ada ancaman virus alien yang bisa menumpang pada astronot maupun di pesawat ruang angkasa.

Stanford Scott Hubbard, seorang profesor aeronautika dan astronotika menegaskan bahwa hal itu diperlukan sebagai perlindungan planet Bumi dan manusia.

Baca Juga: Pembukaan Moda Transportasi Menuai Kritik dari Berbagai Pihak, Simak Penjelasannya

Secara detail dia menyatakan bahwa adanya sistem mekanise yang harus menjalani kombinasi pembersihan kimia dan sterilisasi panas. Untuk tabung yang berisi sampel dari Mars perlu diperlakukan sterilisasi seolah-olah sampel itu adalah virus Ebola.

Selain itu, Stanford menilai para astronot yang telah selesai menjalankan misi ke planet Mars untuk segera dikarantina saat mereka mendarat di Bumi, seperti yang dilakukan manusia pertama yang mengunjungi bulan pada misi Apollo dari NASA.

"Menurut pendapat saya, dan komunitas sains, kemungkinan batuan dari Mars yang berusia jutaan tahun akan mengandung bentuk kehidupan aktif yang dapat menginfeksi Bumi," ucap Hubbard, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Simak Fakta Sebenarnya Kabar Terkait Ma'ruf Amin yang Tak Tepati Janji Pilpres

"Tapi, sampel (dari Mars) yang dibawa (NASA) akan dikarantina dan diperlakukan seolah-olah mereka adalah virus Ebola sampai terbukti aman," jelasnya.

Administrator NASA, Jim Bridenstine menyebut bahwa badan antariksa Amerika Serikat tersebut bertujuan untuk menempatkan manusia di Mars sekitar tahun 2030-an hingga awal 2035.

Sebelumnya, pada pertengahan 1970-an, NASA menjalankan misi ke planet Mars pada program Viking I dan II menggunakan roket berbiaya besar dan dapat disterilkan dengan menggunakan panas yang tinggi saat tiba di Bumi.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Ilmuwan Beri Peringatan, Virus Alien akan Ancam Manusia Jika Nekat Bawa Pulang Pulang Batu dari Mars"

Namun, kini roket dapat dikembangkan dengan biaya rendah milik swasta seperti SpaceX, pesawat ruang angkasa ini akan menggunakan biaya mereka sendiri.

Akan tetapi menurut Stanford proses sterilisasi menggunakan panas saja masih dirasa belum cukup, tetapi menggabungkan proses dengan pembersihan kimia kemungkinan lebih efektif.

Rencananya, misi luar angkasa Mars 2020 dari program Eksplorasi Mars milik NASA (Perseverance Rover) akan dilakukan pada 17 Juli 2020.

Baca Juga: Sebuah Pabrik di Kabupaten Bandung Tetap Beroperasi Meski Berpotensi Jadi Klaster Baru COVID-19

Stanford menyatakan penjelajah Mars dari NASA harus dipanaskan ketika tiba kembali ke Bumi, karena para staf pekerja bisa terpapar kemungkinan virus alien.

"Untuk mencegah kontaminasi, ada upaya besar untuk memutus rantai kontak antara pesawat ruang angkasa yang kembali ke Bumi dan sampel batuan Mars," ucapnya.

Selain itu, dirinya juga menilai bahwa manusia tidak dapat dibersihkan seperti robot berdasarkan protokol sebelumnya.

Baca Juga: Hukuman Seumur Hidup Diberlakukan Bagi Kepala Daerah yang Mainkan Bansos COVID-19, Cek Faktanya

"Adapun manusia, para astronot Apollo dari misi Bulan pertama-tama dikarantina untuk memastikan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit," tuturnya.

Tak hanya tentang kontaminasi di bumi, para ahli juga khawatir manusia bisa menyebarkan kumannya sendiri di Mars.

Tim peneliti dari Nova Southeastern University di Florida, AS, bersama dengan rekannya W. Raquel Peixoto dan Alexandre Rosado dari Federal University of Rio de Janeiro, Brazil, menyarankan mikroba manusia akan memulai proses terraforming pada planet Mars dan menciptakan lingkungan yang dapat mempertahankan kehidupan.

Baca Juga: Isu 15 Ramadhan Dikaitkan dengan Munculnya Dukhan, MUI: Kiamat Menjadi Rahasia Allah SWT

Tim ingin mengembangkan proses yang melibatkan penyaringan mikroba yang menjanjikan dan membuang materi berbahaya sebelum melepaskannya di planet Mars.

Akan tetapi, NASA telah menerapkan protokol khusus untuk mencegah kontaminasi planet lain dan para ahli mencatat bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebelum mulai mencemari planet lain.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x