Vaksin dalam Tahap uji Coba, Coleman: Jika Berhasil Kami Siap Produksi 1 Juta Dosis Per Bulan

- 2 Mei 2020, 14:47 WIB
ILUSTRASI vaksin.*
ILUSTRASI vaksin.* /Shutterstock via Antara

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Demi menemukan obat penangkal dari COVID-19, para ilmuwan terus bekerja keras melakukan serangkaian uji coba dan pengembangan.

Sama halnya yang dilakukan oleh Cobra Biologics yang merupakan salah satu perusahaan yang bekerja untuk membuat vaksin potensial guna melawan virus corona dengan nama ChAdOx1 nCoV-19.

Dalam pengembangannya turut dilibatkan juga sejumlah ilmuwan dari University of Oxford.

Baca Juga: Jelang Pemilihan Presiden AS, Trump: Tiongkok Berusaha Buat Saya Kalah

Peter Coleman selaku Kepala Eksekutif menyatakan bahwa perusahaan tidak bertanggung jawab untuk membuktikan kemanjuran vaksin, dengan uji coba yang dijalankan oleh tim Oxford. Selain itu juga banyak risiko yang terlibat dalam proyek.

Akan tetapi, dirinya menyatakan apabila proses produksi 200 liter vaksin untuk virus corona baru rampung pada pertengahan Mei, pihaknya siap membuat 1 juta dosis per bulan.

"Itu lebih dari cukup untuk uji klinis, tetapi juga berpotensi memulai persediaan untuk pasokan komersial," kata dia yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Wilayah Kudus Diguncang Gempa Magnitudo 3,0, Sinyal Peringatan Sesar Muria Masih Aktif

"Kecepatan di mana kami beroperasi jauh lebih cepat dari biasanya. Dan untuk mulai membangun batch untuk pasokan komersial bahkan sebelum anda sampai pada fase satu (uji klinis) sangat tidak biasa," tambah dia.

Di sisi lain, AstraZeneca yakni perusahaan farmasi Inggris menyatakan keterlibatannya dengan program vaksin Oxford untuk mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan vaksin potensial guna membantu menyediakannya sesegera mungkin jika berhasil dalam uji klinis.

Lebih lanjut Coleman mengungkapkan keterlibatan AstraZeneca bisa membantu peningkatan skala vaksin di tingkat global.

Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Jika Uji Coba Berhasil, Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Jutaan Dosis Per Bulan"

Akan tetapi, Cobra Biologics dan dua CDMO lainnya dengan kapasitas sama yang sudah terlibat masih akan memainkan peran penting.

“Konsorsium CDMO saat ini akan menjadi bagian mendasar dari pembuatan vaksin ini. AstraZeneca memiliki banyak kemampuan.

"Tapi saya pikir pada saat ini, mengingat intensitas dan kecepatan yang diperlukan, masuk akal untuk tetap menggunakan CDMO yang Anda miliki saat ini dan kemudian di beberapa titik di masa depan, transisi ke hal lain," jelasnya.

Baca Juga: Wabah COVID-19 Belum Usai, Noor Hisham: Kami Temukan Mutasi Ganas Virus Corona Jenis Baru

Selain itu, menurut Coleman bahwa proses yang sebelumnya mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun dipercepat menjadi lima bulan.

"Ini bukan dari awal berdiri. Ada banyak pekerjaan, dan produk telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga pekerjaan dari uji klinis awal sama-sama berlaku," ucap Coleman.

Pascal Soriot selaku CEO AstraZeneca sebelumnya menyatakan mereka akan tahu apakah vaksin akan efektif pada bulan Juni atau Juli.

Baca Juga: Venezuela Dilanda Inflasi Parah, Harga Bahan Pokok Setara Gaji Minimum Bulanan Karyawan

Menanggapi komentar tersebut, Coleman berujar bahwa perusahaannya berfokus pada pembuatan vaksin daripada menentukan kemanjurannya.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah