Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya melayangkan komentar keras terhadap pemerintah Tiongkok terkait asal usul virus corona.
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus tersebut dimanipulasi atau diproduksi di laboratorium.
Seluruh bukti yang diperoleh WHO menunjukkan bahwa asal usul virus corona baru SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang kini menyebar di dunia berasal dari hewan.
Baca Juga: Mengaku Tak Ada Gejala, 2 Warga Jember Dinyatakan Positif virus Corona
Semua indikasi COVID-19 kemungkinan berasal dari kelelawar, dikutip dari media Tiongkok, Rabu 22 April 2020.
Fadela Chaib selaku Juru bicara WHO dengan tegas membantah semua opini yang menyebutkan bahwa virus mematikan tersebut berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan, Tiongkok.
Chaib menmbahkan, berdasarkan bukti yang ada tidak ada yang menunjukkan bahwa virus tersebut merupakan buatan manusia di laboratorium atau tempat lainnya.
Baca Juga: Presenter Tiongkok Sebut Asal Virus Corona dari Militer AS, Negeri Paman Sam Geram
"Kemungkinan besar, sepertinya virus itu berasal dari binatang," tutur jubir perempuan WHO itu.
