PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Semakin luasnya penularan wabah virus corona di dunia memaksa pemerintah menerapkan aturan-aturan ketat untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
Aturan yang diberlakukan seperti menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan menerapkan sosial distancing di masyarakat.
Kebijakan ini juga diberlakukan oleh pemerintahan Amerika Serikat sebagai negara dengan angka kematian terbanyak akibat COVID-19 di dunia.
Baca Juga: Baba Vanga Prediksi 2020 Eropa Hancur Akibat Wabah Virus, ini Faktanya
Usai pemerintah mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengalami masa-masa kritis selama Maret hingga April 2020 ini, Robert Kovner mempublikasikan dalam akun Facebooknya.
Tertulis sebuah kalimat ancaman menyebut dirinya kesal karena tidak banyak pelanggan supermarket yang memakai masker guna mencegah penularan.
"Apakah harus menembak beberapa dari Anda yang egois di tempat parkir supaya pesannya sampai?" tulis kakek berumur 62 tahun itu dalam postingannya yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs AFP.
Baca Juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Jenazah Guru SD di Evakuasi Tim Ber-APD Lengkap
Akibat postingan tersebut, Kepolisian Florida mencari dan menagkap pria tersebut atas dugaan kasus ancaman penembakan terhadap penduduk AS yang tidak menggunakan masker untuk corona.