Positif Corona, Pasutri di Inggris Meninggal Dunia di Hari yang Sama

- 15 April 2020, 18:40 WIB
Bryn dan Pat Howells di hari ulang tahun pernikahan mereka
Bryn dan Pat Howells di hari ulang tahun pernikahan mereka /via The Sun

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Wabah virus corona hingga kini menjadi virus mematikan yang menginfeksi tubuh manusia.

Pasangan suami istri asal Inggris meninggal di hari yang sama setelah keduanya terinfeksi virus corona.

Kedua pasangan tak terpisahkan tersebut mengunakan ventilator di bangsal rumah sakit yang sama ketika mereka menutup usia akibat COVID-19 pada Senin, 13 April 2020 kemarin.

Baca Juga: Penyakit Penyerta Sebabkan Kematian Pasien COVID-19 hingga 80 Persen

Pasangan suami istri yang sudah menjalani pernikahan kurang lebih 60 tahun ini bernama Bryn dan Pat Howells, berasal dari Lembah Rhondda di Wales, Inggris.

Keduanya tertular virus corona meskipun dalam isolasi selama 4 minggu.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, Pat yang berusia 80 tahun, mulai merasa tidak sehat pada Sabtu, 4 April 2020 lalu, disusul suaminya Bryn (86) dengan gejala yang sama.

Baca Juga: Kapal Tiongkok Kembali Berulah Masuki Wilayah Laut Cina Selatan

Keduanya lalu di rawat di Rumah Sakit Royal Glamorgan di Llantrisant, Wales Selatan, pada Kamis minggu lalu dan dinyatakan positif COVID-19.

Kedua pasangan ini meninggal pad waktu yang hampir bersamaan, Pat meninggal terlebih dahulu pada jam 2 pagi dan Bryn menyusul istrinya ada pukul 7 malam waktu setempat.

Sebelumnya, pasangan Howells telah menerima kartu dari sang Ratu tepatnya lima bulan yang lalu.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "60 Tahun Menikah, Sepasang Suami Istri Meninggal di Hari yang Sama Karena Virus Corona"

Ratu Elizabeth II memberikan ucapan selamat pada hari ulang tahun pernikahan diamond mereka.

Elliot mengungkapkan dirinya sudah mengikhlaskan kepergian kakek dan neneknya serta menerima bahwa mereka meninggal secara bersamaan setelah 60 tahun menjalani kehidupan pernikahan.

"Nanny, terutama, sangat baik. Kami selalu mengatakan dia masih sangat muda berusia 80 tahun, dan dia memiliki puluhan tahun dalam dirinya," kata Elliot, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com

Baca Juga: PSBB Kota Depok Mulai Berlaku, Pengendara Berboncengan akan Diperiksa

Ia lebih lanjut menjelaskan, kejadian tersebut tidak terduga, baru saja ia berbincang dengan neneknya, namun kini dia telah tiada.

"Ketika Nanny pertama kali mulai merasa sakit, dia mengira itu karena dia sedikit berlebihan," ucap dia.

Bryn dan Pat tidak dapat dijenguk oleh keluarganya setelah dinyatakan terinfeksi virus corona oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Musisi Fera Queen Dikabarkan Tutup Usia

Elliot memuji dokter dan juga perawat yang selalu memberikan kabar perkembangan dari kakek dan neneknya itu.

"Sangat memilukan bahwa kami tidak dapat melihat mereka di rumah sakit, tetapi staf layanan kesehatan dan semua orang di rumah sakit sangat cerdas," ungkapnya.

Elliot mengungkapkan neneknya merasa bahagia ketika mendapati surat dari sang Ratu yang memberikan selamat kepadanya.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Corona Pada Manusia, Wanita AS Jadi Penerima Pertama

"Rumah mereka memiliki pintu terbuka dan rumah mereka penuh cinta. Mereka sangat bangga dengan keluarga mereka dan kami senang merayakan ulang tahun mereka hanya beberapa bulan yang lalu," kata Elliot.

Elliot juga mengingatkan agar masyarakat tetap berada di rumah serta menjaga kebersihan terutama selama pada masa pandemi ini.

"Kami hanya ingin memperingatkan orang agar tetap di rumah, dan sangat berhati-hati terhadap apa pun yang masuk ke rumah. Pastikan kamu membasmi kuman apa saja, dan bersihkan permukaannya. Kita harus sangat berhati-hati," ucap dia.

Baca Juga: Tunggu Persetujuan Kemenkes, PSBB Siap Diterapkan di Bandung Raya

Tercatat 12.107 kematian terjadi di negara Inggris dari total kasus 93.873 pasien positif virus corona.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x