Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Wabah virus corona memaksa setiap masyarakat di negara yang terdampak harus tinggal dan melakukan aktivitanya dari rumah.
Namun, dengan berdiam diri di rumah bukan menjadi jaminan seseorang tidak akan terinfeksi oleh virus corona.
Otoritas kesehatan negara bagian Amerika Selatan yang terletak di pesisir Samudra Atlantik, Carolina Utara, melaporkan seorang wanita terinfeksi virus corona padahal dirinya tak keluar rumah selama tiga minggu.
Baca Juga: Pasien Corona Alami Gangguan Jantung Setelah Diberi Obat Malaria
Rachel Bummert menjelaskan, selama tiga minggu dia berdiam diri di rumah dan tak pergi kemanapun namun dia sangat terkejut ketika tubuhnya menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, pada Kamis, 9 April 2020 lalu, Rachel Brummert didiagnosi mengidap virus corona, setelah Rachel mengalami kesakitan yang semula ia kira karena penyakitnya kambuh.
"Ini adalah yang paling sakit yang pernah saya alami dan ini yang paling menakutkan yang pernah saya alami, aku benar-benar ketakutan," keluh Rachel Brummert kepada pihak rumah sakit.
Baca Juga: Begini Potret Mikroskop COVID-19 yang Berusaha Masuk ke Tubuh Manusia
Brummert mengungkapkan, terakhir kali dia meninggalkan rumah untuk perjalanan ke apotek pada pertengahan Maret lalu.
Karena ia memiliki kelainan autoimun dan COVID-19 mudah menginfeksi terutama seseorang yang memliki riwayat penyakit sebelumnya, maka ia memutuskan untuk mengisolasi diri dari keluarga bahkan tinggal di kamar terpisah.
Sebelumnya, Brummert mengatakan ia pernah memesan belanjaan pada seorang wanita yang kini dinyatakan positif COVID-19.
Sumber artikel dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tak Keluar Rumah Selama Tiga Minggu, Wanita Asal AS Terkejut saat Divonis Positif Corona"
Belanjaan tersebut diletakkan di depan rumahnya sehingga tidak ada kontak fisik dengan wanita tersebut, namun Brummert hanya mengambil tas makanan dari terasnya tanpa sarung tangan.
Kuat dugaan hal tersebut yang menjadi penyebab awal dirinya kini terinfeksi COVID-19.
"Saya benar-benar berpikir saya melakukan semuanya dengan benar," jelas Brummert.
Baca Juga: Penyebarannya Sulit Diatasi, Jangan Berharap Pada Vaksin Virus Corona
Tak butuh waktu lama, dirinya langsung menunjukkan gejala demam tinggi, batuk hingga disertai flu dan radang tenggorokan.
Badan Bummert saat itu begitu tersiksa, hingga meminta suami dan keluargannya membawa ia ke rumah sakit terdekat.
Saat menjalani serangkaian proses pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan dirinya positif terinfeksi COVID-19 dan harus dirawat secara intensif.
Baca Juga: Jawa Barat Bersiap PSBB, Ema: Kota Bandung Sudah Memenuhi Syarat
"Aku belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Saya terkena flu. Ini bukan flu. Ini adalah monster lain," tutup Rachel Bummert. ***
