Sebelumnya, Moderna, mengajukan permohonan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat akan diberikan otoritas untuk memberkan booster pada 1 September 2021.
Moderna beralasan, booster ini bisa meningkatkan perlindungan antibodi penetralisir ke tingkat yang lebih tinggi daripada pemberian dosis kedua.
“"Kami percaya bahwa dosis ketiga mRNA-1273 memiliki peluang untuk memperpanjang kekebalan secara signifikan sepanjang tahun depan saat kami berusaha untuk mengakhiri pandemi," terang Hoge.
Sementara, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat masih mempertimbangkan permohonan itu.
Sebab, dalam dokumen briefing dari analisis FDA tentang aplikasi booster Pfizer, yang dirilis sebelumnya menunjukkan bahwa masalah utama apakah booster akan berdampak pada menurunnya perlindungan vaksin.***