Otoritas New York Beri Intensif Rp1,4 Juta bagi Warganya yang Mau Disuntik Vaksinasi Covid-19

- 29 Juli 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pexels/Gustavo Fring

Ia menjelaskan uang tersebut nantinya akan diterima oleh masyarakat dalam bentuk kartu debit prabayar, selama menunggu periode pengamatan pasca-vaksinasi atau melalui surat.

Diketahui sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan untuk setiap negara di dunia memberi suntikan vaksin Covid-19 setidaknya 10 persen dari populasi pada bulan September.

Yang mana ini adalah cara terbaik untuk mengendalikan pandemi dan memulai kembali ekonomi global.

“Ketidaksetaraan yang luas dalam akses ke vaksin memicu pandemi dua jalur. Sementara beberapa negara telah mencapai tingkat cakupan yang tinggi, banyak negara lain tidak memiliki cukup untuk memvaksinasi petugas kesehatan, orang tua & kelompok berisiko lainnya,” ungkap Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Dhebreyesus dalam pidato virtual ke India Global Forum.

Baca Juga: Lirik Lagu Drive You Home - Jackson Wang ft Internet Money, Lengkap Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Artinya, ketika beberapa negara tidak dapat memberikan suntikan vaksin Covid-19, maka itu merupakan ancaman bagi semua negara.

Untuk itu, Dr Ghebreyesus menyerukan upaya global untuk memberi suntikan vaksin Covid-19 setidaknya 40 persen pada akhir tahun, dan setidaknya 70 persen pada pertengahan tahun depan.

“Kesetaraan vaksin bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan. Ini adalah cara terbaik untuk mengendalikan pandemi dan memulai kembali ekonomi global,” katanya.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah