Tak Lagi Jadi Presiden, Donald Trump Siap-siap Hadapi Sederet Kasus Hukum

- 23 Januari 2021, 19:16 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump.
Mantan Presiden AS, Donald Trump. //Instagram.com/@realldonaldtrump

Cohen menyatakan dia melakukan kejahatan ini atas perintah Trump, meskipun jaksa sejauh ini hanya menyebut orang tersebut dengan sebutan sebagai "Individu 1".

Baca Juga: Megawati Ultah ke-74 Tahun, Hasto: Ibu Mega Memberikan Oksigen bagi Kehidupan

Namun, Trump membantah melakukan pelanggaran. Dia bisa menghadapi dakwaan terkait dengan pengembalian pajaknya yang banyak disembunyikan.

Media AS, The New York Times memperoleh dan merilis salinan catatan pajak Trump selama lebih dari 20 tahun.

Para ahli mengatakan ada indikator kemungkinan penggelapan pajak dan kejahatan keuangan lainnya. Catatan menunjukkan Trump adalah seorang miliarder, membayar hanya 750 dolar AS dalam pajak penghasilan federal untuk tahun 2016 dan 2017.

Pajak itu tampaknya sangat rendah bagi Trump mengingat dia termasuk orang kaya.

Pada September 2020, Nick Akerman seorang mantan jaksa federal mengatakan 'sepertinya Trump telah melakukan serangkaian aktivitas yang dapat dikualifikasikan sebagai penipuan pajak, bukan penghindaran pajak. Ini adalah perbedaan yang sangat penting '.

Trump lagi-lagi membantah tuduhan terkait pajaknya dan mengatakan dia membayar pajak jutaan dolar AS.

Di masa jabatan terakhirnya, Trump mengeluarkan 70 pengampunan termasuk kepada sekutu politik seperti Steve Bannon dan penggalangan dana Partai Republik Elliott Broidy.***pikiran-rakyat.com/Julkifli Sinuhaji

 

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x